Thu. Sep 19th, 2024

7 Fakta Menarik Mimas, Bulan Saturnus Berjuluk ‘Death Star’

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Saturnus merupakan salah satu planet di Galaksi Bima Sakti dan memiliki banyak bulan atau satelit alami. Salah satu bulan yang mengorbit Saturnus adalah Mimas.

Bulan ini merupakan bulan terkecil Saturnus. Namun Mimas berhasil menarik perhatian para astronom karena bentuknya yang menyerupai Death Star dari film Star Wars.

Melansir laman NASA, Jumat (22/3/2024), berikut fakta menarik Mimas, sang bintang kematian di dunia nyata.

1. Sejarah ditemukannya Mimas

Mimas adalah salah satu bulan Saturnus. Mimas ditemukan pada 17 September 1789 oleh astronom Inggris bernama William Herschel.

Saat itu, William Herschel mengamati Saturnus dan melihat Mimas sebagai titik kecil di dekat planet tersebut. Bulan ini dinamai putra penemunya, John Herschel.

Nama Mimas dalam mitologi Yunani adalah nama raksasa yang dibunuh Mars dalam peperangan antara Titan dan dewa Olympus.

2. Bulan yang lebih kecil

Mimas disebut-sebut sebagai bulan terkecil yang mengorbit Saturnus. Diperkirakan radius rata-rata Mimas kurang dari 198 km.

Ukuran tersebut sangat berbeda jika dibandingkan dengan radius Titan, bulan terbesar Saturnus yang memiliki radius sekitar 2.575 km. Bahkan Mimas pun tidak cukup besar untuk berbentuk bulat sempurna.

Bulan ini berbentuk telur dan dimensinya sekitar 207 x 197 x 191 km.

3. Seharusnya ada air di dalamnya

Peneliti NASA mengatakan bagian bawah permukaan Mimas masih menjadi misteri dengan dua kemungkinan. Salah satunya adalah kemungkinan inti bulan yang membeku dan berbentuk bola.

Kemungkinan lainnya adalah terdapat lautan bawah tanah di bawah permukaan. Mimas memiliki kepadatan rendah, batuan lebih sedikit.

Hal ini menunjukkan bahwa komposisi internalnya tidak hanya berbatu, tetapi mungkin juga mengandung unsur ringan lainnya, seperti air es. Permukaan Mimas penuh dengan kawah, beberapa di antaranya berukuran sangat besar.

Ketika suatu benda menabrak permukaan es, dampaknya dapat melepaskan material di bawah permukaan, termasuk es. Air di bawah permukaan Mimas mungkin memiliki kandungan garam yang tinggi.

Ada dua bulan Saturnus lainnya yang diketahui memiliki lautan: Enceladus dan Titan. Lautan bawah tanah Mimas mungkin memiliki kandungan garam yang tinggi.

4. Memiliki banyak kawah

Mimas juga dikenal sebagai bulan yang permukaannya banyak mengandung kawah gunung berapi. Secara umum diameter kawah ini bisa lebih dari 40 kilometer.

Namun kawah di kawasan Mimas Antartika hanya berdiameter sekitar 20 kilometer.

5. Bulan lebih dekat dengan planet Saturnus.

Mimas juga merupakan bulan terdekat dengan Saturnus. Jarak rata-rata Mimas ke Saturnus lebih dari 186 ribu kilometer.

Padahal, waktu yang dibutuhkan Mimas untuk menyelesaikan satu kali orbit hanya sekitar 22 jam 36 menit. Bulan ini tampak sangat dekat dengan cincin Saturnus.

6. Terbentuk akibat tabrakannya dengan bulan Saturnus lainnya.

Mimas diyakini terbentuk dari sisa-sisa tabrakan dua bulan Saturnus lainnya. Teori ini, yang dikenal sebagai hipotesis tumbukan raksasa, adalah penjelasan paling masuk akal mengenai asal usul Mimas.

Hal ini didukung oleh komposisi es dan batuan Mimas, material yang sama yang ditemukan di banyak bulan Saturnus lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa Mimas mungkin terbentuk dari bahan yang sama.

Kalau tidak, ukuran Mimas sangat kecil. Ukurannya yang kecil dibandingkan bulan-bulan Saturnus lainnya menunjukkan bahwa Mimas mungkin terbentuk dari pecahan yang ditinggalkan oleh tumbukan.

Meskipun hipotesis tumbukan raksasa adalah penjelasan yang paling masuk akal, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab mengenai asal usul Mimas. Para ilmuwan masih mempelajari Mimas dan mencari lebih banyak bukti untuk mendukung hipotesis tersebut.

7. Bintang Kematian di Star Wars

Ternyata Mimas memiliki kawah yang cukup besar di permukaannya. Kawah terbesar di permukaan Mimas lebarnya sekitar 130 km, tinggi dinding luarnya 5 km, dan puncaknya di tengah setinggi 6 km.

Kawah ini diberi nama Kawah Herschel, diambil dari nama penemu bulan. Kawah Herschel bahkan berukuran sepertiga permukaan bulan.

Hal ini membuat Mimas terlihat seperti Death Star di film Star Wars. Death Star sendiri merupakan stasiun luar angkasa yang digunakan Empire sebagai senjata utama dalam film tersebut.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *