Sat. Sep 21st, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Tumbuh kembang anak merupakan aspek penting yang harus diawasi secara ketat oleh orang tua. Meskipun setiap anak berkembang dengan kecepatannya masing-masing, ada kalanya anak dianggap mengalami keterlambatan perkembangan.

Setiap anak memerlukan stimulasi sejak dini untuk menunjang tumbuh kembangnya. Kurangnya stimulasi pada anak dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan bahkan gangguan saraf.

Tante Mobi, lembaga pemantau tumbuh kembang anak, mengatakan tanda-tanda keterlambatan tumbuh kembang pada anak dapat dibedakan berdasarkan kategori usia.

Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia nol hingga 2 tahun ditandai dengan gerakan asimetris yang tertunda dan penampilan terkulai (tonus otot rendah). 

Selain itu, pada anak prasekolah, gejalanya meliputi keterlambatan bicara, berjinjit, dan kesulitan mengatur emosi.

Beberapa tanda-tanda keterlambatan perkembangan dapat dilihat pada usia sekolah: Kesulitan belajar Hiperaktif Kurang perhatian Impulsif Regulasi emosi masih kurang baik Keterampilan sosial masih kurang baik Masih ngompol

Oleh karena itu, guna mencapai tumbuh kembang yang optimal, dapat dilaksanakan pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan kualitatif.

Sebagai wadah psikologi anak dan dewasa, MS School khususnya membantu orang tua dalam menangani masalah tumbuh kembang anak.

Dengan terapi berbasis neurologis, temukan akar masalahnya dan pulihkan fondasi fundamental yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak Anda.

 

 

Mengatasi gangguan tumbuh kembang pada anak dengan terapi berbasis neurologis dimulai dengan peningkatan refleks dasar, gangguan sensorik dan keseimbangan otak kiri dan kanan.

Peningkatan refleks dini penting dilakukan karena berperan dalam perkembangan mendasar kemampuan kognitif, motorik, dan adaptif seseorang. Salah satu refleks utama adalah refleks Moreau.

Rangsangan refleks Moro bisa disebabkan oleh suara atau gerakan yang tiba-tiba, kata Mobi pada diskusi media MS School & Wellbeing Center tentang membantu anak mengatasi masalah tumbuh kembang yang digelar di Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024.

Keseimbangan antara otak kiri dan kanan juga penting karena bertanggung jawab atas berbagai fungsi otak, termasuk pemrosesan informasi, pemecahan masalah, dan kreativitas.

“Dengan meningkatkan aspek-aspek tersebut, seseorang dapat meningkatkan keterampilan belajar, adaptif, dan interaksi sosial,” kata Moby.

Terapi bermain merupakan salah satu jenis terapi yang disediakan di MS School. Terapi bermain membantu anak mengekspresikan perasaannya, memecahkan masalah, dan memfasilitasi penyembuhan melalui permainan terapeutik.

Mengutip WebMD, Rabu 8 Mei 2024. Bermain membantu anak-anak dengan disabilitas perkembangan belajar dan berhubungan dengan orang lain, anak-anak, dan orang dewasa yang membantu mereka memahami.

Terapi bermain meningkatkan keterampilan sosial dan emosional anak autis, membantu mereka berpikir secara berbeda, meningkatkan keterampilan bahasa atau komunikasi, bermain dengan mainan, dan memperluas hubungan dengan orang lain.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *