Sat. Sep 21st, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Singapura – Singapore Airlines mengalami gangguan besar pada Selasa (21/5/2024). Satu penumpang dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian ini.

Berikut 8 fakta tragedi Singapore Airlines SQ321, dikutip dari laman BBC, Rabu (22/5): 1. Pendaratan darurat di Bangkok, Thailand

Penerbangan SQ321 dari London menuju Singapura harus mendarat di Bangkok, Thailand.

Setelah lebih dari 30 penumpang terluka akibat “gangguan parah”. 2. 1 warga negara Inggris meninggal

Kementerian Luar Negeri Inggris memberikan dukungan kepada keluarga Geoff Kitchen (73), seorang pria yang meninggal dalam penerbangan Singapore Airlines. 3. CEO Singapore Airlines meminta maaf

CEO Singapore Airlines Goh Choon Phong telah meminta maaf atas pengalaman sulit yang dialami penumpang Singapore Airlines SQ321. 4. Janji PM Baru Singapura

Perdana Menteri Lawrence Wong menjanjikan “penyelidikan menyeluruh” atas insiden yang menyebabkan satu orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. 5. Amerika Serikat mendukung proses investigasi

Kementerian Transportasi Singapura telah mengirimkan stafnya untuk melakukan penyelidikan di Bangkok.

Amerika Serikat juga mengirimkan perwakilannya ke Bangkok untuk membantu penyelidikan. 6. Terima kasih yang sebesar-besarnya dari Wisatawan

Dzafran Azmir, salah satu penumpang Singapore Airlines penerbangan SQ321, mengakui gangguan utama dalam penerbangan tersebut.

Ia mengatakan, kejadian fatal itu terjadi dalam waktu kurang dari 10 detik.

Semuanya terjadi dalam waktu kurang dari 10 detik, kata Azmir, dikutip BBC, Rabu (22/5/2024). 7. Jatuh dari Ketinggian 31.000 Kaki

Data pelacakan yang ditangkap FlightRadar24 dan dianalisis Associated Press menunjukkan penerbangan Singapore Airlines itu meluncur di ketinggian 37.000 kaki atau 11.300 meter.

Berdasarkan data, tepat setelah pukul 15.00 (08.00 WIB), Boeing 777 tersebut jatuh secara tiba-tiba hingga ketinggian 31.000 kaki atau 9.400 meter dalam kurun waktu sekitar tiga menit. 8. Insiden mematikan di Angkatan Udara Singapura

Ini merupakan insiden fatal pertama yang dialami Singapore Airlines dalam 24 tahun terakhir.

Maskapai Singapore Airlines mengalami gangguan serius pada Selasa (21/5/2024). Satu penumpang dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian ini.

Singapore Airlines membenarkan bahwa pesawat tersebut jatuh di rute London-Singapura selama beberapa menit sebelum akhirnya lepas landas menuju Bangkok.

“Boeing 777-300ER, dengan total 211 penumpang dan 18 awak, mendarat di Bangkok pada pukul 15.45 (0845 GMT),” kata maskapai tersebut dalam postingan di Facebook.

The Straits Times melaporkan 30 orang terluka dalam insiden tersebut.

Dikutip dari laman BBC, Rabu (22/5) Singapore Airlines memberikan rincian mengenai kewarganegaraan penumpangnya.

Dalam keterangannya, Singapore Airlines juga memberikan rincian kewarganegaraan penumpang penerbangan tersebut. Dalam daftar itu juga ada dua penumpang asal Indonesia.

Berikut daftar kewarganegaraan 211 penumpang dan 18 awak kabin yang berada di dalam pesawat tersebut:

Lagi…

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *