Thu. Sep 19th, 2024

96,7 Persen Penduduk Indonesia Kurang Makan Sayur dan Buah, MPR Sebut Gerakan Hidup Sehat Harus Masif

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan 96,7% penduduk Indonesia masuk dalam kategori kurang asupan sayur dan buah. Survei tersebut mengintegrasikan Survei Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI).

Lestari Mordijat, Wakil Ketua MPR RI, mengatakan angka tersebut hampir mencapai 100%. Ia mengatakan gerakan hidup sehat harus dilakukan secara luas dari pusat hingga daerah untuk menumbuhkan generasi berketahanan. Visi Tujuan Indonesia Emas 2045.

Gerakan menuju pola hidup dan konsumsi sehat harus segera dilakukan untuk menciptakan generasi masa depan yang tangguh, kata Lari di Jakarta, Minggu, dilansir Antara.

Masyarakat kurang mengonsumsi sayur dan buah, dan hasil survei yang sama juga menunjukkan bahwa angka obesitas pada kelompok usia 40-49 tahun sedang meningkat, sekitar 30%. Grafik ini menunjukkan bahwa sepertiga penduduk Indonesia pada kelompok usia tersebut termasuk dalam kategori obesitas (indeks massa tubuh di atas 25).

Sementara itu, angka stunting di Indonesia akan tetap berada pada angka 21,5% pada tahun 2023. Angka ini hanya 0,1% lebih rendah dibandingkan 21,6% pada tahun 2022. Padahal, target angka stunting nasional pada tahun ini sebesar 14 persen.

“Statistik status kesehatan dasar dan kecukupan gizi harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah,” kata Lari.

Ia meyakini, pembinaan pola hidup sehat harus menjadi kesadaran masyarakat dan gerakan bersama serta menjadi bagian dalam membangun sumber daya manusia nasional yang tangguh dan berdaya saing di masa depan.

Riri mengingatkan, jika masyarakat tidak menggalakkan perilaku hidup sehat, maka tujuan Indonesia Emas 2045, antara lain mencetak generasi emas yang unggul dan berdaya saing, malah menjadi generasi yang khawatir akan kesehatan yang buruk.

Legislator dari Daerah Pemilihan II Provinsi Jawa Tengah ini mengajak setiap keluarga untuk memahami dan menerapkan pola hidup dan konsumsi pangan seimbang bagi anggota keluarga.

“Gerakan menciptakan gaya hidup sehat harus dicanangkan secara besar-besaran di tanah air agar generasi penerus bangsa dapat meningkatkan gizi dan kesehatan dasar yang mereka perlukan untuk menghadapi berbagai tantangan perubahan era global.”

Larry mengatakan, mewujudkan gerakan berskala besar tersebut memerlukan kesadaran dan perhatian semua pihak serta upaya bersama untuk menggalakkan konsumsi dan gaya hidup sehat masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *