matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Mendengar kata merajut, biasanya Anda mengira itu adalah aktivitas nenek-nenek. Faktanya, merajut bisa dinikmati oleh segala usia. Dengan jarum dan benang sebagai alat utamanya, merajut tidak hanya memungkinkan Anda menciptakan karya seni yang indah, tetapi juga dikaitkan dengan daya tahan, kreativitas, dan baik untuk kesehatan.
Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam British Journal of Occupational Therapy menemukan bahwa merajut memiliki manfaat psikologis dan sosial yang signifikan serta berkontribusi terhadap kesejahteraan dan kualitas hidup. Berikut sederet manfaat merajut bagi kesehatan fisik dan mental, seperti dilansir Step To Health pada Sabtu, 24 Februari 2024. Kurangi stres
Merajut memiliki unsur terapeutik yang efektif menghilangkan stres karena memungkinkan Anda memusatkan perhatian pada satu hal sehingga menghasilkan keadaan pikiran yang tenang.
Ini sangat membantu bagi orang yang menderita gangguan kecemasan atau stres. Dengan merajut Anda memberi diri Anda ruang untuk menikmati kedamaian, relaksasi, dan perasaan menyenangkan. Tingkatkan konsentrasi Anda
Merajut dapat mengurangi hiperaktif dan membantu seseorang yang kesulitan fokus pada suatu hal. Merajut berarti memiliki sesuatu yang nyata untuk dirajut. Dengan mengalihkan perhatian Anda pada benang dan pola yang ingin Anda buat, Anda dapat meningkatkan tingkat konsentrasi Anda menjadi lebih baik. Membantu meningkatkan harga diri
Bagaimana sesuatu yang sederhana seperti merajut dapat meningkatkan harga diri Anda? Merajut bukan sekedar hobi, merajut memiliki tujuan: membuat syal, sweater atau tas. Untuk mencapai tujuan ini, Anda memerlukan kepercayaan diri untuk melakukannya dengan baik. Anda mencurahkan waktu, imajinasi, seni, dan perasaan Anda ke dalam setiap jahitan.
Salah satu manfaat terbesar dari merajut adalah pengaruhnya terhadap otak. Tindakan sederhana membuat pola dengan memindahkan benang dari satu jarum ke jarum lainnya dapat membantu meningkatkan keterampilan koordinasi otak.
Merajut merupakan aktivitas dinamis yang setiap gerakannya diatur untuk menciptakan apa yang Anda bayangkan. Hal ini akan merangsang korteks motorik, lobus frontal dan oksipital, yang akan memperkuat pemikiran dan memperlambat gangguan kognitif.
Menurut penelitian tahun 2011 yang diterbitkan dalam The Journal of Neuropsychiatry, bermain game, membaca buku, dan membuat kerajinan tangan dapat mengurangi risiko gangguan kognitif ringan sebesar 30 hingga 50 persen.
Pernahkah Anda memperhatikan betapa lincahnya tangan seseorang saat merajut? Membuat sebuah mahakarya dari benang bukanlah hal sederhana yang bisa dipelajari hanya dalam beberapa menit. Hal ini membutuhkan ritme, ketangkasan dan membutuhkan aktivitas tangan yang konstan.
Merajut adalah latihan yang membuat tangan Anda terus bergerak dan mencegahnya menjadi kaku. Latihan sehat ini layak dilakukan setidaknya satu jam sehari. Mengutip dari Health Fitness Revolution, gerakan berirama dapat membantu mencegah radang sendi dan tendonitis.
Jarak merajut yang pendek memungkinkan Anda melatih lengan tanpa mengeluarkan tenaga berlebihan yang dapat merusak sistem muskuloskeletal, yaitu sistem yang terdiri dari tulang, sendi, otot, saraf, dan jaringan ikat.