Sat. Sep 21st, 2024

BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa, Kick Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1 Dibuka

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali memimpin program pemberdayaan desa melalui BRILian Desa 2024. Dalam program tersebut BRI juga memperkuat ekosistem desa. Program Desa BRILian tahun ini ditandai dengan “Kick Off New BRILian Village 2024 Part 1”. Secara umum Program Perdesaan BRILiN 2024 dibagi menjadi 3 bagian dan dilaksanakan pada bulan April-November 2024.

BRI menargetkan sekitar 1.000 desa di seluruh Indonesia untuk mengikuti program Desa BRILiN tahun 2024.

Menurut Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, acara Kick Off New BRILian Village 2024 Batch 1 merupakan salah satu kegiatan awal dalam pelaksanaan program BRILian Village 2024, dimana para peserta BRILian Village mendapatkan serangkaian materi dan pelatihan untuk mengikuti. . 2024 dalam setiap proses yang dilakukan di Desa BRILian.

“Pelatihan tersebut meliputi pelatihan kepemimpinan, kelembagaan dan usaha perdesaan (RUB), kewirausahaan, inovasi pedesaan, digitalisasi pedesaan, teknik komunikasi dan materi tematik lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat desa,” kata Supari.

Pelatihan berlangsung online selama 1-2 bulan. Di akhir sesi materi, para peserta akan mendapatkan beberapa tugas yang akan menjadi salah satu unsur evaluasi yang digunakan untuk memilih 40 desa teratas, dan dari jumlah tersebut, 15 desa pertama akan mendapatkan pendampingan langsung.

Sejak dilaksanakan pada tahun 2020, hingga saat ini sudah 3.178 desa yang mengikuti program desa BRILiN, yang aktif mengambil inisiatif dan berupaya untuk melaksanakan program yang telah direncanakan. Desa BRILiaN mengembangkan 4 aspek yang termasuk dalam desa.

Pertama, BUMDes merupakan penggerak perekonomian pedesaan. Kedua, digitalisasi, penerapan produk dan aktivitas digital di desa. Ketiga, keberlanjutan, penentuan ketahanan dan pembangunan desa. Keempat, inovasi, kreativitas dalam menciptakan inovasi.

Sementara itu, instalasi otonom program ini merupakan unsur utama desa yang meliputi Kantor Desa (Kepala Desa), Badan BUMD, Badan Pertimbangan Desa, MOBO Desa, Perwakilan Kelompok Usaha (Kluster) dan Tokoh Desa (Prucades). . ). .

Supari menambahkan, program Desa BRILian 2024 juga memperkuat ekosistem desa yang didukung oleh program penguatan kelompok usaha mikro (kelompok) bernama Klasterkuidupku, dimana BRI mengidentifikasi perlunya perluasan pelatihan usaha dan bantuan infrastruktur. memilih

Untuk mendukung pengembangan pasar, BRI menginisiasi pembuatan platform New Pasar.id, yaitu platform yang menghubungkan pedagang pasar dan pembeli online. Sementara itu, untuk memberdayakan UMKM, BRI juga mengembangkan platform otonom, linkumkm.id, untuk mendorong dan memfasilitasi MOBO dalam mempromosikan ruang kelas. Selain itu tentunya produk layanan BRI harus dapat digunakan oleh desa dan BUMDes seperti Agen BRILink, Strawberry, QRIS dan produk lainnya.

Sebagai bank yang menyasar segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), peran BRI tidak hanya sebagai perantara keuangan yang memberikan nilai ekonomi, namun juga nilai sosial berupa kegiatan mandiri bagi pelaku usaha perorangan. penguatan institusi pedesaan.

“Pemberdayaan pedesaan merupakan suatu permasalahan yang perlu mendapat perhatian, karena pembangunan pedesaan di Indonesia relatif tidak merata dan merupakan permasalahan bersama. Kami berharap program ini dapat menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan oleh desa-desa peserta semaksimal mungkin, sehingga dapat bermanfaat bagi desa-desa yang berpartisipasi. akan mendorong kemajuan di desa-desa di Indonesia,” tegas Supari.

(*)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *