Sat. Sep 28th, 2024

Menunggu Angka Inflasi Korea Selatan, Bursa Asia Bergerak Beragam

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pasar saham di benua Asia-Pasifik bergerak variatif pada Selasa pagi. Pelaku pasar di bursa Asia fokus pada pengumuman inflasi Korea Selatan dan data industri dari Australia dan India.

Menurut CNBC, berdasarkan ekspektasi para ekonom yang disurvei, tingkat inflasi Korea Selatan akan tetap stabil di angka 3,% pada bulan Maret.

Sementara itu, data industri, khususnya aktivitas pabrik di Australia, mengalami penurunan tercepat sejak Mei 2020, dengan Indeks Manajer Pembelian turun menjadi 47,3 di bulan Maret dari 47,8 di bulan Februari.

Data aktivitas pabrik dari India juga akan dirilis hari ini. Ekonom yang disurvei memperkirakan angka PMI yang lebih kuat yaitu 59,4.

Kospi Korea Selatan turun 0,34% dan Kosdaq turun 1,11% pasca rilis data inflasi Korea Selatan.

Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,12% mencapai rekor tertinggi baru.

Nikkei Jepang sedikit rebound, naik 0,25%, sedangkan Topix naik 0,19%.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di level 16,651, mengindikasikan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan penutupan HSI di level 16,541.42.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup pada hari Senin dan membuka kuartal kedua tahun 2024. Pelaku pasar mengamati data inflasi AS yang baru di tengah kekhawatiran bahwa pertumbuhan pasar dapat melambat.

Dow Jones turun, dengan 30 saham kehilangan 240,52 poin (atau 0,6%) menjadi menetap di 39,566.85. S&P 500 juga turun 0,2% menjadi ditutup pada 5.243,77. Nasdaq Composite yang padat teknologi naik 0,11% menjadi berakhir pada 16,396.83.

Investor tetap berhati-hati terhadap laju penurunan suku bunga Federal Reserve tahun ini dan seberapa cepat para gubernur bank sentral dapat mencapai target inflasi 2%.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada hari Jumat bahwa pertumbuhan ekonomi tetap kuat dan inflasi tetap di atas target.

“Itu berarti kita tidak perlu terburu-buru melakukan pemotongan,” kata Jerome Powell pada program “Marketplace”.

“Perekonomian saat ini kuat dan pasar kerja juga kuat saat ini. Dan inflasi telah turun. Itu mungkin dan kami akan berhati-hati dengan keputusan ini karena kami bisa melakukannya.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *