Thu. Sep 19th, 2024

IHSG Naik Tipis ke Posisi Tertinggi di 7.381,Investor Asing Beli Saham Rp 1,2 Triliun

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Jumat (8/3/2024). Namun IHSG menguat dan gagal di level 7.400.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,11 persen menjadi 7.381,90. Indeks LQ45 bertambah 0,38 persen menjadi 1.000,35. Indeks saham acuan berbeda.

Jelang akhir pekan, IHSG sempat berada di level tertinggi 7.416,43 dan terendah 7.376,15. Sebanyak 244 saham menguat dan 273 melemah. 252 bagian masih hilang. Total volume perdagangan sebanyak 1.086.932 kali dengan volume perdagangan 14 miliar lembar saham. Nilai perdagangan harian saham tersebut sebesar Rp 13,4 triliun.

Di pasar transaksi, pendapatan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencapai Rp 3,1 triliun. Saham BYAN turun 6,86 persen ke Rp 18.000 per saham. Total volume perdagangan adalah 1.730.000 lembar saham dan merupakan satu perdagangan.

Di pasar purnajual, saham BYAN menguat 0,91 persen ke Rp 19.500 per saham. Saham BYAN dibuka menguat 25 poin pada Rp 19.300 per saham. Saham BYAN sempat tertinggi Rp 19.500 per saham dan terendah Rp 19.150 per saham. Total volume perdagangan sebanyak 198 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 1.731.056 lembar. Nilai transaksi Rp 3,1 triliun.

Investor asing memborong saham senilai Rp 1,23 triliun jelang akhir pekan. Investor asing akan membeli $18,71 triliun pada tahun 2024.

Sebagian besar sektor saham (IDX-IC) ambruk. Sektor energi mengalami penurunan sebesar 0,42 persen, sektor dasar sebesar 0,58 persen, sektor siklikal sebesar 0,56 persen, dan sektor kesehatan sebesar 0,65 persen, sedangkan sektor properti mengalami penurunan sebesar 0,07 persen.

Di sisi lain, sektor industri menguat sebesar 0,13 persen, sektor non-siklikal sebesar 0,28 persen, dan sektor keuangan sebesar 0,62 persen dan mencatat penguatan tertinggi. Selain itu, sektor infrastruktur naik 0,11 persen dan sektor transportasi sebesar 0,14 persen.

Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Saham GOTO berada di Rp 71 dan terendah di Rp 69 per saham. Total volume perdagangan sebanyak 21.154 kali dengan 17.703.768 lembar saham diperdagangkan. Nilai transaksinya Rp 123,3 miliar.

Analis PT MNC Securitas Harditya Vikasana mengatakan, IHSG tidak bisa ditutup lebih dari 7.400 baik secara teknikal maupun psikologis. “Tadi kita masuk ke resistance di 7.403 dan membuat new high (ATH) di 7.416 sehingga wajar jika kita pullback lebih awal,” kata Harditya saat dihubungi Lipton6.com. Peraih keuntungan tertinggi antara lain: Maya dengan 23,48 persen saham SHID dengan 23,21 persen saham MSKY dengan 21,92 persen saham TINS ​​​​​​dengan 20,66 persen saham Sepeda dengan 19,57 persen saham

Saham-saham unggulan antara lain: Saham MPIX turun 27,07 persen Saham HADE turun 25 persen Saham DADA turun 14,29 persen Saham REAL turun 12,50 persen Saham TOSK turun 12,50 persen antara lain Saham teraktif berdasarkan Frekuensi: Saham MPIX dicatatkan 73.283 kali 3 saham LMAX 65. kali Saham BAIK dicatatkan 37.418 kali Saham INET 21.639 kali Saham GOTO 21.094 kali

Saham-saham yang paling aktif nilainya antara lain: Saham BBCA senilai 1 triliun Saham BBRI 1 triliun BBNI senilai Rp 444,8 miliar TLKM 392,4 miliar.

Pasar saham di Asia Pasifik menguat setelah komentar Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell, yang mengindikasikan bahwa penurunan suku bunga mungkin tidak akan bertahan lama jika ada tanda-tanda yang mendukung kebijakan pelonggaran biaya hidup.

Berbicara kepada Komite Perbankan Senat, Powell tidak mengatakan kapan suku bunga akan diturunkan. Namun, partai akan segera menurunkan suku bunga.

“Kami menunggu lebih banyak kepercayaan dan inflasi untuk bergerak menuju target 2 persen. “Ketika kita sudah mendapat kepercayaan, dan jaraknya tidak terlalu jauh, kita mulai melonggarkan kebijakan,” ujarnya saat ditanya soal inflasi dan suku bunga.

Di Australia, indeks ASX 200 naik 10,7 persen ke level tertinggi 7,847. Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,23 persen menjadi 39.688,94. Indeks TOPICS bertambah 0,3 persen menjadi 2.726,8 setelah rumah tangga membelanjakan 6,3 persen dari 4,3 persen.

Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 1,24 persen menjadi 2.680,35. Indeks Kosdaq naik 1,14 persen menjadi 873,18. Indeks Hang Seng menguat 1,13 persen, dan indeks CSI 300 bertambah 0,43 persen menjadi 3.544,91.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *