Fri. Sep 20th, 2024

Nanovest Ramal Iklim Investasi Menjanjikan di 2024

By admin May21,2024 #Investasi #Kripto #Nanovest

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Nanovest menutup tahun 2023 dengan optimisme. Di tahun keduanya, Nanovest fokus pada strategi bisnisnya, fokus pada pelanggan. Nanovest menekankan pentingnya mendengarkan kebutuhan pelanggannya dan menanggapinya dengan menyediakan solusi inovatif dan start-up untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih baik bagi penggunanya.

Selama tahun 2023, Nanovest fokus pada inovasi dan peluncuran beberapa fitur dan produk baru, termasuk NanovestGold, Nano Staking, dan Crypto Wallet. Selain itu, Nanovest mencatat peningkatan transaksi dan pengguna sebesar 20% pada kuartal pertama tahun 2023.

Jovita Widjaja, Kepala Pemasaran Nanovest, mengatakan fokus pelanggan telah menjadi strategi bisnis perusahaan. Dengan mendengarkan kebutuhan pengguna, Nanovest dapat memberikan solusi dan inovasi yang penting dan diperlukan bagi mereka, sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan.

“Kami bangga menjadi platform aset digital pertama di Indonesia yang memberikan imbal hasil tertinggi melalui fitur-fitur terkini pada tahun ini, hingga 5% untuk taruhan fleksibel dan 7% untuk Taruhan terkunci. dunia, jelasnya dalam keterangan tertulis Kamis (1/4/2024) terhadap lembaga perbankan Indonesia yaitu 2-4%.

“Taruhan fleksibel memberi konsumen lebih banyak fleksibilitas karena keuntungan dibagikan setiap tengah malam. Jika pengguna tidak mengurangi keuntungan, saldo dan keuntungan juga akan diperhitungkan. Ada kepentingan bersama.” Dia menambahkan.

Optimisme Nanovest di tahun mendatang bukan tanpa alasan. Lingkungan operasi mata uang kripto dan ekuitas global pada tahun 2024 diperkirakan akan tumbuh seiring dengan meningkatnya jumlah investor di Indonesia, didorong oleh meningkatnya minat generasi muda untuk berinvestasi. KSEI (Pusat Efek Indonesia) melaporkan 57% investor pasar modal saat ini adalah generasi muda di bawah usia 30 tahun.

Sementara itu, BAPPEBTI (Badan Pengawasan Berjangka Komoditi) mencatat jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 17,54 juta per Juni 2023, melebihi jumlah investor di pasar modal dan reksa dana.

Kemudahan dalam membuka dan menjual aset kripto serta minat anak muda terhadap kripto menjadi alasan utama pertumbuhan besar ini. Nanovest sendiri mencatatkan peningkatan jumlah investor aset kripto sebesar 80% dan peningkatan jumlah investor saham AS sebesar 40% sepanjang tahun 2023.

Kepala Strategi Kripto Nanovest M Yusuf Musa mengatakan bahwa pada kuartal keempat tahun 2023, Bitcoin tercatat sebagai alat investasi yang paling layak dibandingkan dengan investasi emas dan mata uang asing (valas).

Nilai Bitcoin meningkat 122% dibandingkan kuartal ketiga, dari $27,230 menjadi $44,100. Indeks Fear & Greed untuk Bitcoin juga menunjukkan bahwa kini memasuki fase “serakah” di mana investor disarankan untuk membeli.

“Namun, sangat penting bagi investor startup kripto untuk tetap tenang dan menjauhi rumor serta tidak membeli aset kripto tanpa perhitungan dasar, apalagi menggunakan dana utang. Tidak, karena akan sangat berbahaya.” Dia berkata.

Di tengah tren cryptocurrency, CELIOS (Center for Economic and Legal Studies) melaporkan emas digital masuk dalam lima besar pilihan produk investasi besar di Indonesia. BAPPEBTI juga menyatakan, investasi emas digital memiliki potensi yang sangat besar, terlihat dari tingginya biaya operasional alat investasi tersebut. Pada Januari-Februari 2023 saja, nilai transaksi emas digital tercatat sebesar Rp 650 miliar.

Melihat kebutuhan penggunanya, Nanovest memutuskan untuk berinovasi dan meluncurkan produk emas digital bernama NanovestGold pada kuartal terakhir tahun 2023.

Jovita mengatakan NanovestGold diluncurkan sebagai bukti nyata dari strategi Nanovest yang berpusat pada pelanggan, dimana perusahaan berinovasi untuk menawarkan pilihan produk investasi yang lebih stabil dan kurang berisiko dibandingkan dengan saham global dan aset kripto.

“Sejak diluncurkan, NanovestGold telah mengalami peningkatan operasi dua kali lipat pasca peluncuran pada kuartal keempat tahun ini.”

Edu Ardiansia, analis saham Nanovest, menambahkan akibat ketidakstabilan kondisi global, seperti di Rusia dan Timur Tengah, kami melihat potensi pertumbuhan aset investasi yang diketahui tidak terlalu fluktuatif dibandingkan emas secara fisik. Dan formulir digital pada tahun 2024.

“Selain itu, kami mengharapkan pertumbuhan yang positif, terlihat dari membaiknya kondisi perekonomian Amerika Serikat seiring dengan berlanjutnya pemulihan ekonomi. Kombinasi rilis hard data dan perlambatan inflasi telah menyebabkan pelaku pasar semakin bergerak ke arah ekspektasi soft landing, dan salah satu alasan Navest optimis terhadap kelanjutan pertumbuhan di tahun 2024.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *