Sat. Sep 21st, 2024

Melantai Perdana Hari Ini, Saham Ecocare Indo Pasifik HYGN Melonjak 26,9%

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut emiten baru hari ini, Kamis 13 Februari 2024. Emitennya adalah PT Ecocare Indo Pasifik Tbk yang berdagang dengan kode saham HYGN.

Pada perdagangan pertamanya, PT Ecocare Indo Pasifik Tbk naik 26,9 persen ke peringkat 184 setelah jam buka. Frekuensi perdagangan saham HYGN tercatat 10.041 kali. Jumlah saham yang terjual sebanyak 1,18 juta senilai Rp 21,77 miliar.

Sebelumnya, PT Ecocare Indo Pasifik Tbk menawarkan sebanyak-banyaknya 252 juta saham dengan harga saham Rp 20 per saham dalam penawaran umum perdana (IPO). Harga penawaran dipatok Rp 145 per saham. Dengan demikian, perseroan akan memperoleh dana baru sebesar Rp 76,13 miliar dari IPO.

Perseroan berencana mengalokasikan sekitar 13,50 persen dana hasil IPO atau setara Rp 8,8 miliar untuk membeli gudang seluas 2.214 meter (termasuk tanah di atasnya) yang berlokasi di Jalan Raya Cijayanti RT 01 RW 06, Baba Madang, Bogor ( Gudang Cijayanti).

Selanjutnya, sekitar 49,20 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung strategi pertumbuhan perseroan melalui berbagai inisiatif, antara lain namun tidak terbatas pada penjualan dan pemasaran, pengembangan organisasi seperti penguatan dan penambahan sumber daya karyawan perseroan, serta produk atau teknologi baru. inovasi. , pembelian peralatan atau peralatan ecoCare dan biaya operasional.

Sebelumnya, PT Ecocare Indo Pasifik Tbk mencatatkan saham perdananya di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (13/2/2024).

Pengumuman ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Ecocare Indo Pasifik Tbk yang berkode saham HYGN akan menjadi perusahaan ke-17 yang tercatat di BEI pada tahun 2024.

Jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 2,52 miliar lembar saham, terdiri dari saham perdana sebanyak 2 miliar lembar saham dan penawaran umum atau penawaran umum perdana (IPO) sebanyak 525 juta lembar dengan nilai saham Rp 20 per lembar saham.

Perseroan mematok harga IPO sebesar Rp 145 per saham. Perseroan menghimpun dana baru senilai Rp76,13 miliar dari IPO.

Dana IPO tersebut dialokasikan kurang lebih 13,50 persen atau setara Rp 8,8 miliar untuk pembelian gudang seluas 2.214 meter (termasuk tanah diatasnya) yang berlokasi di Jalan Raya Cijayanti RT 01 RW 06, Babakan Madang, Bogor (Gudang Cijayanti).

Selain itu, dana hasil IPO Ecocare Indo Pacific sekitar 49,20 persen akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung strategi pertumbuhan perusahaan melalui berbagai inisiatif termasuk namun tidak terbatas pada penjualan dan pemasaran.

Kemudian pengembangan organisasi seperti penguatan dan perluasan sumber daya manusia perusahaan dan produk baru atau teknologi baru, pembelian alat hemat energi atau peralatan ecoCare dan biaya operasional. Sekitar 18,50 persen akan digunakan perseroan untuk belanja modal.

Sisanya sebesar 10,80 persen akan digunakan untuk membayar pajak anak perusahaan yakni PT Tukang Bersih Indonesia (PT TBI) yang selanjutnya akan digunakan PT TBI sebagai modal untuk mendukung pengembangan perusahaan.

Modal kerja mencakup pembayaran gaji dan tunjangan karyawan, pembelian peralatan dan perlengkapan untuk mendukung operasional, dan untuk membiayai operasional.

Jumlah saham mengambang bebas Perseroan per 13 Februari 2024 sebanyak 525 juta lembar saham atau 20,79 persen dari seluruh saham terdaftar Perseroan. Perseroan juga mempunyai rencana ESA (Employee Stock Representation) dengan cara stock split sebesar 1,93% dari jumlah seluruh saham yang diterbitkan atau 10.100.000 (10.000 juta sepuluh 100.000).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *