matthewgenovesesongstudies.com, Padang – Sejumlah wilayah di Sumbar terdampak bencana alam, salah satunya banjir vulkanik dingin di kaki Gunung Marabi, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Tanah Tatar, Sabtu (5/11/2024).
Pada Sabtu (11/5/2024) malam, hujan deras mengguyur kawasan tersebut sehingga menyebabkan banjir bandang yang membawa bebatuan dan pepohonan besar.
Berdasarkan laporan sementara, 43 orang dinyatakan meninggal dunia dan 15 orang lainnya masih dalam pencarian tim gabungan.
Selain itu, bencana juga melanda Chitinjau Lauik dan tanah longsor terjadi di Kellogg 9 Kabupaten Limabulu Kota.
Hujan mungkin akan turun dalam beberapa hari ke depan. Sumbar kemungkinan akan dilanda cuaca buruk hingga tiga hari ke depan, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Yudha Nugraha, Kepala Bidang Pemantauan dan Informasi BMKG Minangkabau, mengatakan wilayah tersebut terbanyak di Kabupaten Basaman Barat, Basaman, Agam, dan Tanah Dadar.
Kemudian Padang Panjang, Padang Bariman, Bariman, Padang, Besisir Selatan, Kabupaten Savalundo Cholok, Cholok, Cholok Selatan.
Waspadai kemungkinan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan kilat pada Minggu (13/5/2024), ujarnya.