Sun. Sep 22nd, 2024

Dokter Ingatkan Perokok Berisiko Tinggi Terinfeksi Tuberkulosis

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Perokok merupakan salah satu kelompok yang berisiko tinggi tertular tuberkulosis atau TBC. Demikian disampaikan dr Ario Wirawan dari RS Paru Salatiga, IGN Widyawati.

Widyawati menjelaskan, asap rokok yang masuk ke dalam tubuh dapat merusak filter udara. Sebab, bakteri tuberkulosis mudah menular pada perokok.

“Kita tahu asap rokok bisa merusak selaput, filamen atau selaput saluran pernapasan. Jadi bakteri TBC yang masuk mudah membunuh perokok,” Widyawati “Tidak mau terpapar, jadikan ini cara yang efektif untuk TBC.” juga.”

Widyawati menjelaskan, TBC disebabkan oleh bakteri yang ditularkan melalui udara. Bakteri ini tetap berada di paru-paru dan tidak langsung menyerang, melainkan menunggu hingga daya tahan tubuh melemah.

Tuberkulosis mempunyai beberapa gejala, yaitu batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu. Selain itu, gejalanya mungkin berbeda-beda tergantung organ yang terinfeksi. Kalau misalnya bakteri tuberkulosis sudah keluar maka akan muncul bintil-bintil.

Gejala lainnya adalah demam yang suhunya tidak terlalu tinggi dan biasanya dirasakan pada malam hari.

Menurut Widyawat, selain perokok, kelompok risiko tertular TBC adalah HIV positif. Sebab, pasien HIV memiliki imunitas yang lemah.

Kemudian kelompok lainnya adalah orang yang mengonsumsi obat imunosupresif, ujarnya.

 

 

Menurut Widyawat, kelompok risiko lainnya adalah orang-orang yang banyak minum minuman beralkohol, serta anak-anak di bawah usia lima tahun dan orang lanjut usia.

Petugas kesehatan tidak kebal terhadap infeksi TBC karena mereka sering melakukan kontak dengan pasien yang terinfeksi.

 

Cara paling mudah untuk mencegah infeksi tuberkulosis adalah dengan menjaga imunitas tubuh, terutama bagi kelompok berisiko. Menghindari kontak dengan penderita penyakit ini juga bisa menjadi tindakan pencegahan. Selain itu, pencegahan dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Meski orang yang batuk di tempat umum jarang yang memakai masker, tapi kita bisa melindungi diri dengan masker. Juga jika kita merasa ada gejala tentu segera lakukan, jangan menunggu terlalu lama untuk berobat,” ujarnya. .

Katanya, kalau kena TBC, masa pemulihan paling cepat adalah enam bulan. Oleh karena itu, diperlukan kesabaran.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *