Fri. Sep 20th, 2024

After Hour Jakarta International Slowpitch Tournament 2024 Kebanjiran Pesera dari Luar Negeri

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta-Jakarta Cheetahs After Hour akan kembali menghadirkan kompetisi internasional khusus putra pada tahun 2024. After Hour Jakarta International Slowpitch Tournament persembahan bank bjb akan digelar di Stadion Baseball GBK Jakarta pada 3-5 Mei 2024

Pertandingan ini telah digelar selama 40 tahun. Namun, namanya sering berubah. After Hours Jakarta International Slowpitch Tournament 2024 merupakan penggantian nama dari After Hours South East Asia Tournament yang diadakan tahun lalu.

Jakarta Cheetahs After Hour berkomitmen untuk menjaga tradisi lamanya, sehingga memilih untuk mengganti nama turnamen tahun ini. Perubahan nama ini menyambut baik partisipasi komunitas internasional yang lebih luas, yang mencerminkan statusnya sebagai acara olahraga global yang eksklusif.

“Jakarta International Slowpitch Tournament merupakan pilar komunitas dan kompetisi internasional,” kata Ali Pasha Joharman, Direktur After Jakarta International Slowpitch Tournament, dalam jumpa pers, Jumat (3/5/2024).

“Pergantian nama ini tidak hanya menandakan sebuah era baru, tapi kami juga berharap tim-tim yang berkompetisi dari berbagai latar belakang dapat berbagi kegembiraan dalam olahraga ini. Selain itu, juga ada acara After Hour Jakarta International Slowpitch Tournament Gathering untuk tenis dan baseball.

Perubahan nama tersebut juga menandai bertambahnya jumlah peserta asing di After Hours Jakarta International Slowpitch Tournament 2024. Tahun ini total pesertanya mencapai 16 kelompok.

Thailand bahkan memasukkan tim nasionalnya. Pendatang asing lainnya termasuk MBA Thailand, Turki Hong Kong, Angry Dragons Singapura, Guzzlers Korea dan Fatboys Worldwide.

Tim Indonesia yang ikut menjadi tuan rumah setelah beberapa jam bermain melawan dua tim, Rubberducks, Teladan Fielders, Blok Mads, Partha, Doberman, bjb Club, Outlaws dan Marabunta Bumi Asri.

Jumlah peserta meningkat dari 12 kelompok pada tahun lalu. Pada edisi 2023, hanya ada dua tim peserta dari luar negeri.

“Tahun ini, dengan mengundang lebih banyak tim internasional, kami berkomitmen untuk membuat sejarah baru dalam olahraga ini. Kami tidak hanya menampilkan persaingan yang ketat, tetapi juga ingin menciptakan serangkaian kenangan yang dapat dikenang seumur hidup.” Komunitas setelah jam Odie Djamil.

“Setelah jam kerja diturunkan dua tim. Bukan hanya mencari hasil, tapi juga pengalaman. Bisa bertemu pemain luar yang kemampuan dan pengalamannya luar biasa,” lanjut Odi.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *