Fri. Sep 20th, 2024

Nasib Tragis Guru Ngaji di Garut, Motor Hilang Nyawa Melayang

matthewgenovesesongstudies.com, Garut – NN (43), seorang guru mengaji di Desa Leuwiletak, Desa Cipanggramatan, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, diyakini dibunuh oleh keponakannya. Korban ditemukan tewas berdarah di rumahnya pada Kamis (5 September 2024) malam.

Salah satu sepeda motor dan perhiasan milik korban dikabarkan hilang usai kejadian tersebut. Selain NN, DA, anak korban yang berusia 15 tahun, juga menjadi korban dalam kasus pencurian tersebut. Untungnya, nyawa DA berhasil diselamatkan oleh penduduk setempat setelah dia disiksa sebelumnya.

Pelaku berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor korban Honda Genio warna hitam, kata Kapolsek Cikajang AKP Patri Harsono.

Menurut dia, peristiwa pembunuhan tersebut bermula saat OT, pelaku sekaligus keponakan korban NN, mendatangi rumah korban di Desa Leuwileutak, Desa Cipanggramatan, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut untuk meminjam sepeda motor korban.

“Setelah itu DA, anak korban, memberikan kunci sepeda motor tersebut kepada orang yang diduga melakukan tindak pidana tersebut, kemudian meminta diberikan surat izin untuk mendaftarkan mobil tersebut,” ujarnya.

Namun, Jaksa terkejut ketika dia mencari ibunya dan menemukannya meninggal secara tragis dalam genangan darah.

“Saat DA korban hendak melarikan diri, pelaku langsung menarik DA, memukulinya dan mengikat tangan korban,” ujarnya.

Dalam kasus tersebut, pelaku OT melarikan diri dan merampas sepeda motor NN serta beberapa perhiasan milik korban. “Pada saat itu, DA, anak korban, berhasil melepaskan ikatan tersebut, lalu keluar rumah dan mencari pertolongan dengan mendatangi tetangga,” ujarnya.

 Tonton video ini:

Wawan, salah satu tetangga korban mengungkapkan, dirinyalah yang membunuh keponakan bibinya. “Saat saya bangun, saya melihat di luar banyak orang. Ternyata ada pembunuhan dan penyiksaan terhadap ibu dan anak,” ujarnya.

Berdasarkan penuturan korban kepada DA, anak korban. Disebutkan, pelaku masuk melalui pintu belakang, dan kemudian terjadi adu mulut antara pelaku dengan wanita tersebut saat sedang tidur di kamar tidurnya.

“OT menganiaya DA, termasuk ibunya,” ujarnya.

Sebelumnya, Jaksa mengaku pelaku OT berencana meminjam sepeda motor Genio milik ibunya, namun ibunya menolak dengan mengatakan ingin menggunakannya.

“Mungkin saja, pelaku benar-benar menabrak anak buah Kejaksaan dengan sepeda motornya, hingga nomor registrasi mobil dan perhiasan korban hilang dan pelaku dibawa pergi,” ujarnya.

Saat ini Polres Garut tengah menangani kasus pembunuhan tersebut, polisi masih mencari pelakunya, seluruh detail pelaku yang merupakan keponakan korban sudah terungkap.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *