Fri. Sep 20th, 2024

Ledakan Tabung Gas di Restoran Lebanon Picu 8 Orang Mati Lemas, Standar Keamanan Dipertanyakan

matthewgenovesesongstudies.com, Beirut – Kebakaran akibat ledakan tabung gas menewaskan sedikitnya delapan orang di sebuah restoran di Beirut pada Selasa, 30 April 2024, kata seorang menteri pemerintah Lebanon dan seorang petugas pemadam kebakaran, seperti dikutip Agence France-Presse pada Rabu (1/5/2024).

Kantor Berita Nasional mengutip Departemen Pemadam Kebakaran Beirut yang mengatakan: “Delapan korban meninggal karena mati lemas di dalam restoran.”

Badan tersebut menambahkan, dengan mengutip sumber yang sama, bahwa petugas pemadam kebakaran memadamkan api di sebuah restoran kecil di Beirut setelah “kebocoran gas menyebabkan ledakan di restoran tersebut.”

Menteri Dalam Negeri Lebanon, Bassam Maulawi, yang mengunjungi lokasi tersebut, mengatakan kepada wartawan bahwa sedikitnya delapan orang tewas karena “sesak napas” dalam ledakan gas tersebut.

Sejumlah anggota parlemen yang mewakili Beirut juga hadir, dan anggota parlemen Ibrahim Menymana mempertanyakan standar keamanan restoran tersebut.

Ibrahim Maneimana mengatakan, kejadian tersebut “menunjukkan bahwa tempat ini tidak memenuhi standar keselamatan publik.”

Perekonomian Lebanon terjun bebas sejak akhir tahun 2019, yang memperburuk permasalahan yang sudah berlangsung lama terkait pengawasan publik di berbagai sektor, terutama terkait keamanan publik.

 

Sedikitnya dua orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam kebakaran besar akibat ledakan gas di ibu kota Kenya.

Palang Merah Kenya mengatakan pada Jumat (2/2/2024), mengutip laman Xinhua, bahwa “pekerjaan penyelamatan yang dilakukan oleh berbagai unit tanggap berhasil mengevakuasi 271 orang ke berbagai fasilitas kesehatan di Nairobi.”

Juru bicara pemerintah mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika sebuah truk pengangkut gas meledak di kawasan Ambakasi sehingga menimbulkan kebakaran besar.

Kerusakan terjadi pada bangunan tempat tinggal, bangunan komersial dan mobil, dan dalam video tersebut terlihat api besar terjadi di dekat bangunan tempat tinggal.

Pemerintah sebelumnya mengatakan ledakan terjadi di pabrik gas. Penyebabnya masih dalam penyelidikan.

Juru bicara pemerintah Isaac Mwaura mengatakan lokasi ledakan kini telah diamankan dan pusat komando telah dibentuk untuk membantu mengoordinasikan operasi penyelamatan, lapor BBC.

Dia menambahkan: “Kami menyarankan warga Kenya untuk menjauh dari area tertutup sehingga misi penyelamatan dapat dilakukan dengan gangguan minimal.”

Menurut laporan, api menjalar ke beberapa kompleks perumahan sehingga menimbulkan kekhawatiran jumlah korban tewas bisa bertambah.

Saksi mata mengatakan kepada media lokal bahwa mereka merasakan getaran segera setelah ledakan.

Selengkapnya di sini…

Sedikitnya 31 orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka akibat ledakan gas di sebuah restoran barbekyu di Kota Yinchuan, Provinsi Ningxia Hui, China, pada Rabu malam (21/6/2023).

Kantor berita Xinhua melaporkan, Kamis (22/6), ledakan terjadi sekitar pukul 20.40 waktu setempat, di jalan sibuk di kawasan Xingqing. Penyebabnya disebut-sebut karena kebocoran gas.

 Berdasarkan laporan, api akibat ledakan tersebut berhasil dipadamkan pada pukul 21.20 waktu setempat.

CNN mengutip CCTV yang menyebutkan, dari tujuh korban luka, satu masih dalam kondisi kritis. Sedangkan enam orang lainnya dirawat karena luka ringan, luka bakar ringan, dan luka pecahan kaca.

Presiden Xi Jinping menginstruksikan pihak berwenang untuk melakukan segala upaya untuk merawat korban cedera, memperkuat pengawasan keselamatan, dan melindungi keselamatan warga negara.

Insiden ledakan gas tersebut terjadi sebelum Tiongkok memulai libur nasional selama tiga hari mulai Kamis hingga Sabtu untuk merayakan Festival Perahu Naga.

Ledakan gas juga terjadi di sebuah restoran di Abu Dhabi pada Senin, 23 Mei 2022, dan dua orang dilaporkan tewas akibat kecelakaan tersebut.

Menurut laporan, salah satu korban meninggal akibat ledakan tersebut merupakan warga negara India.

 Juru bicara Kedutaan Besar India di Abu Dhabi mengatakan kepada Khaleej Times, dikutip Selasa (24/5/2022): “Ya, seorang warga negara India yang meninggal sangat disayangkan, kami berusaha mendapatkan rincian lebih lanjut.”

Dua orang tewas dan 120 lainnya luka-luka akibat ledakan gas saat mereka sedang makan siang di restoran populer di kawasan Khalidiya. 64 orang luka ringan dan 56 orang lainnya luka sedang.

Polisi Abu Dhabi menyampaikan “belasungkawa dan simpati yang tulus kepada keluarga almarhum”.

Kementerian Kesehatan – Abu Dhabi mengonfirmasi hari ini, Selasa, seluruh korban luka diakibatkan ledakan tabung gas.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *