Sat. Sep 21st, 2024

Penemuan Mortir Aktif Gegerkan Warga Kalideres, Tim Gegana Diterjunkan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Warga Kalideres, Jakarta Barat dihebohkan dengan ditemukannya pecahan mortir M57 di Kampung Belakang, Kamal, Kalideres pada Minggu (21/4/2024). Tim Penjinak Bahan Peledak Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya (Jibom) pun dikerahkan untuk mengamankan senjata peledak tersebut.

Kapolsek Kalidere Abdul Jana mengatakan, ranjau Pecahan M57 pertama kali ditemukan warga yang hendak mencuci kaki di keran depan rumahnya. Saat itu, ia secara tidak sengaja menginjak benda mencurigakan yang terkubur di dalam tanah yang terlihat seperti lesung.

Tidak ingin terjadi apa-apa, kami menghubungi Polsek Kalidere. Setelah mendapat laporan, kami langsung berkoordinasi dengan Subden Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya beserta tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat, kata Abdul Jana dalam keterangan tertulisnya . , Senin (22/4/2024).

Hasil pemeriksaan menunjukkan pecahan jenis M57 yang diproduksi di Yugo Lavia masih aktif meski terkontaminasi.

Diperkirakan sudah lama terendam dalam tanah, mengingat sudah berkarat, kata Kapolsek Kalideres.

Saat ini mortir tersebut telah dipindahkan dan diamankan di Subden 1 Jibom Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya.

4 bulan lalu, dikabarkan 6 orang menjadi korban peristiwa ranjau darat yang terjadi di Desa Banyu Ajih, Kamal, Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada Jumat, 29 Desember 2023.

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengungkapkan ledakan mortir terjadi di ruang rapat pengumpul besi tua pada Jumat, 20 Desember 2023 sekitar pukul 08.30 WIB.

 

Saat itu, kata Imam, pemilik bengkel mencoba memotong mortar menggunakan gergaji. Saat dipotong, mortar akan mengeluarkan asap dan percikan api.

“Ledakan mortir, pabrik itu gudang besi tua, pemilik pabrik sedang menggergaji mortirnya, mungkin di atas baja, lalu dia melihatnya, mungkin dia ingin dipotong-potong, tiba-tiba ada percikan api. Ada asap, asap masih mengepul, tiba-tiba pemilih lari sehingga lari ke arah ledakan,” kata Imam dilansir Antara, Minggu (31/12/2023).

6 orang terluka akibat ranjau, satu diantaranya meninggal. Rumah 5 orang juga rusak, dan satu mobil dibakar.

 

3 benda mirip mortir ditemukan dan dibeli dari warga yang membawanya dari dasar laut. Lumpang tersebut diduga berasal dari masa perang dan bentuknya seperti timun.

Dia berkata: “Oleh karena itu, saya bertanya kepada masyarakat bahwa jika mereka menemukan sangkar tersebut, itu adalah bom yang masih aktif. Ya, kami tidak tahu apakah sudah dibom atau belum.”

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Panglima Dirmanto mengatakan, ledakan serupa suara ledakan terjadi dari lokasi penimbunan bom Hori, warga Dusun Dumarah, Desa Banyu Ajih, Kamal. Lingkaran. , Kabupaten Bangla.

Ledakan tersebut juga menimbulkan kebakaran di kawasan tersebut dan merusak rumah beberapa orang. Lokasi ledakan sekitar 300 meter dari pelabuhan Kamal. Selain menyebabkan 1 orang meninggal dunia, peristiwa tersebut juga menyebabkan 5 orang mengalami luka-luka dan sesak napas.   

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *