Fri. Sep 20th, 2024

Exeed Exlantix ET Bisa Tempuh 2.000 Km dengan Sekali Pengisian Baterai

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Exeed, merek premium Chery, meluncurkan mobil listrik terbarunya di China. Mereka menyebutnya Exeed Exlantix ET yang tersedia dalam versi Electric Vehicle (EV) dan EREV (Extend Range Electric Vehicle).

Model terbaru ini akan ditawarkan dengan harga setara 189.800 hingga 319.800 RMB atau Rp 413 jutaan hingga Rp 707 jutaan.

Exeed Exlantix ET merupakan mobil berukuran sedang dengan dimensi panjang 4.955 mm, lebar 1.975 mm, dan tinggi 1.698 mm. Mobil ini memiliki wheelbase sepanjang 3000mm dan dibangun di atas platform listrik E0X.

Mobil listrik ini tidak hanya memiliki desain yang futuristik dan tangguh, namun juga dilengkapi dengan berbagai gadget canggih. Yang paling khas adalah penggunaan lampu LED 956 oleh Exeed.

Selain itu, terdapat LiDar di bagian atap yang mendukung sistem ADAS (Advanced Driving Assistance System) hasil kolaborasi dengan Bosch.

Interior mobil ditawarkan dalam empat pilihan warna: coklat, abu-abu, hitam, dan ungu, dengan konsep minimalis yang mengurangi jumlah tombol fisik pada panel instrumen.

Head unit berukuran besar dengan layar 15,6 inci dan resolusi 2,5K menjadi pusat kendali, sedangkan panel digital 10,25 inci terletak di atas panel instrumen.

Exeed juga menyertakan asisten suara Lion AI. Untuk hiburan yang nyaman, terdapat 23 speaker di seluruh kabin.

Fitur tambahannya termasuk sunroof panoramik berukuran 2,38 meter persegi dan insulasi lapisan ganda dalam kaca setebal 6 mm.

Kenyamanan kursi didukung dengan kursi yang fleksibel serta kapasitas bagasi standar 546 liter yang dapat diperluas hingga 1.835 liter dengan melipat kursi belakang.

Ada banyak pilihan untuk jantung mekanis, dengan pilihan yang berbeda-beda. Misalnya saja versi EV yang menawarkan Pro elektrik murni dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga 308 tenaga kuda dan torsi 425 Nm.

Baterai 77 kWh memungkinkan jangkauan hingga 625 km. Versi AWD mengusung mesin depan bertenaga 164,9 hp dan torsi 238 Nm, serta mesin belakang bertenaga 308 hp dan torsi 425 Nm dengan baterai yang sama, namun jangkauan lebih pendek yakni 540 km.

Ada pula Pure Electric Pro Urban Smart Driving yang mirip dengan versi Pure Electric Pro namun berbeda dari segi fitur.

Sedangkan untuk model listrik lainnya terdapat varian Max elektrik murni dengan motor listrik bertenaga 308 hp dan torsi 425 Nm yang ditenagai baterai 100 kWh yang menawarkan jangkauan hingga 760 km.

 

Versi yang lebih bertenaga, Pure Electric Ultra, dilengkapi dengan dua motor; Mesin depan menghasilkan tenaga 245,4 hp dengan tenaga 266 Nm dan mesin belakang menghasilkan tenaga 308 hp dengan torsi 425 Nm, disandingkan dengan baterai 100 kWh dan mampu menempuh jarak 655 km.

Sementara itu, versi EREV hadir dalam tiga model, termasuk motor listrik yang dipasang di belakang dan motor perluasan jangkauan 1,5T yang ditenagai oleh baterai lithium-fosfat CATL 32kWh.

Mesin listriknya menghasilkan tenaga 261,5 tenaga kuda dan torsi 324 Nm, sedangkan mesin konvensional menghasilkan tenaga 154 tenaga kuda dan torsi 220 Nm. Mobil ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 7,8 detik.

Seluruh varian menawarkan jangkauan CLTC listrik murni sejauh 200 km dan jangkauan gabungan CLTC hingga 1.518 km. Exceed mengklaim bahwa jangkauan gabungan yang diukur secara resmi bisa lebih dari 2000 km.

Sementara itu, pengisian daya cepat dijamin berkat arsitektur bangun 400 volt. Dikatakan mampu mengisi daya 30 hingga 80 persen dalam waktu 28 menit.

Sumber: Oto.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *