Sat. Sep 21st, 2024

KPK Singgung Penerbitan WTP Kementerian Ada Peluang Korupsinya

By admin May25,2024 #BPK #Kementerian #KPK #WTP

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan praktik korupsi dalam penerbitan sertifikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Praktik ini tidak terkecuali, bahkan di dalam kementerian.

Kita tahu, ketika kementerian misalnya memutuskan WTP, ada oknum koruptornya, kata Direktur Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Putih Merah KPK, Kamis (5 Februari 2025). .

Hal itu tercermin dari terbitnya WTP Departemen Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Migrasi (Kemenkes PDTT) pada tahun 2016. Dalam kasus ini, mantan Irjen Departemen Desa Sugito dan Badan Intervensi Keuangan (BPK) turun tangan.

Saat itu, Sugito membayar engagement fee ke BPK sebesar Rp 240 juta agar pihak desa menerbitkan WTP.

Padahal, BPK berperan penting dalam memantau aliran dana nasional dari hulu hingga hilir.

“Penetapan rencana anggaran dan melakukan evaluasi juga diperlukan dalam rangka monitoring dan evaluasi yang berada di tangan BPK,” tegas Ali.

Meski demikian, Ali mengatakan keterlibatan oknum BPK dalam praktik korupsi masih sering diketahui KPK berdasarkan laporan dan temuan. Meskipun kedua organisasi mempunyai peran serupa dalam saling mengawasi.

Oleh karena itu, KPK juga fokus pada bidang ini. Secara khusus, dari kasus yang ditangani KPK, ada beberapa orang BPK atau auditor BPK, dan sepertinya KPK juga menyelesaikan dengan bukti-bukti. audit keuangan “Tidak ditemukan penipuan atau korupsi”, pungkas Ali.

 

Hendra Susanto, Wakil Ketua Badan Pengawas Keuangan (BPK), mengatakan BPK telah menghemat uang dan aset negara senilai Rp 27,37 triliun melalui pengalihan aset dan penyetoran dana ke kas negara dan daerah pada semester I 2005-2023. saya bilang Hal ini melalui hasil uji tuntas (due diligence) terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Pimpinan dan anggota DPD hingga kepala daerah sangat penting untuk meningkatkan komitmen pimpinan lembaga guna mempercepat penyelesaian tindak lanjut rekomendasi BPK dalam upaya bersama memperkuat akuntabilitas pemerintah daerah,” kata Hendra saat menayangkan siaran langsung tahun 2023. pengiriman. “Ya,” katanya. Ringkasan Hasil Ujian Semester I (IHPS) kepada Wakil Ketua DPD Nono Sampono, dikutip dari website BPK (12 Mei 2023).

Selain itu, Hendra menyebut pencapaian opini tanpa syarat (WTP) atas laporan keuangan pemerintah daerah (LK) tahun 2022 melebihi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sebesar 93%. Pencapaian opini WTP LK Pemkot masih dibawah target sebesar 93%.

 

Pada tahun 2022, pandangan 15 pemerintah daerah (Pemkab) meningkat dari Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi WTP. Ia mengatakan: “Kami berterima kasih atas upaya 15 pemerintah daerah yang mampu mengemukakan pendapat tentang LKPD.”

Hendra juga menyambut baik seluruh pemerintah daerah dapat menyelesaikan laporan keuangannya tepat waktu pada tahun 2023, meski survei LKPD tahun 2022 menunjukkan penurunan komentar BPK dibandingkan tahun sebelumnya. Yaitu WTP ke WDP di 2 Pemda, 12 Pemda, 4 Pemkot, dan WTP hingga Tak Sadar (TMP) di 1 Pemda.

Namun dalam lima tahun terakhir, yaitu 2018 hingga 2022, pandangan umum LKPD mengalami perbaikan, ujarnya.

 

Wartawan: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *