Thu. Sep 19th, 2024

4 Alasan Pluto Dikeluarkan dari Daftar Planet Bima Sakti

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pluto pernah menjadi planet kesembilan di Bima Sakti. Pada tanggal 24 Agustus 2006, Persatuan Astronomi Internasional (IAU) menurunkan peringkat Pluto menjadi planet katai.

Pluto secara resmi diklasifikasikan sebagai planet katai, bersama dengan empat planet katai lainnya di tata surya. Planet kerdil merupakan benda langit yang mengorbit langsung mengelilingi Matahari sehingga bentuknya dipengaruhi oleh tarikan gravitasi benda lain.

Selain itu, ada beberapa alasan lain mengapa Pluto tidak dimasukkan dalam daftar planet galaksi. Mengutip dari luar angkasa Selasa 30 April 2024 (30 April 2024) Inilah alasan Pluto tidak dimasukkan dalam daftar planet galaksi.

1. Pluto tidak bisa keluar dari orbitnya

Salah satu alasan Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet adalah karena ia tidak dapat melewati orbit benda lain. Biasanya, sebuah planet dapat terlempar keluar dari orbitnya karena gravitasi.

Persyaratan mutlak ini disebut dominasi orbital, dan merupakan kriteria khusus yang harus ada untuk setiap planet di tata surya galaksi. Dalam dominasi orbit, sebuah planet dapat menjadi benda langit yang gravitasinya mendominasi orbitnya.

Seharusnya tidak ada benda di sekitar Bumi selain satelit alami atau Bulan. Jelas Pluto tidak memiliki dominasi orbit.

Faktanya, orbit Pluto memiliki bentuk yang aneh yaitu 17 derajat, berbeda jauh dengan Bumi yang mengorbit dengan sudut 1,5 derajat. Orbit Pluto juga cenderung mengembang sehingga membentuk bentuk elips yang sangat ekstrim.

Pola orbit ini dianggap sangat unik dan fleksibel sehingga benda langit yang mampu melakukan hal tersebut tidak lagi dianggap sebagai planet. Para ilmuwan mengatakan objek tata surya seperti Pluto bisa jatuh dari tata surya jika jalur orbitnya terlalu longgar.

 

2. Pluto terlalu jauh dari Matahari

Sejak tahun 1930 hingga 2006, Pluto masih dianggap sebagai planet meski letaknya sangat jauh dari Matahari. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jarak antara benda langit dan bintang terbesarnya jelas mempengaruhi keadaan benda langit itu sendiri.

Jarak Pluto dan Matahari adalah 6 miliar km, jelas NASA Selasa (30 April 2024), mengutip laman NASA. Pluto berjarak sekitar 40 kali lebih jauh dari Bumi dan Matahari.

Jarak yang jauh ini mempunyai implikasi penting bagi model dan pergerakan orbit Pluto.

3. Terlalu kecil untuk disebut planet

Alasan Pluto dikeluarkan dari daftar planet galaksi adalah karena terlalu kecil untuk dianggap sebagai planet. Pluto sangat kecil dan rapuh dibandingkan planet lain di Bima Sakti.

Pluto memiliki diameter hanya 2.390 km, sehingga 70% ukuran Bulan dan 18% ukuran Bumi. Massa dan ukuran Pluto yang kecil membuat planet ini menjadi anomali.

 

4. Pluto telah berubah sejak pembentukannya

Menurut para astronom, terbentuknya Pluto tidak seperti terbentuknya planet-planet awal di tata surya lainnya. Sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu, tata surya hanyalah kumpulan awan gas dan debu yang dikenal sebagai nebula.

Gaya gravitasi yang sangat besar menarik benda-benda luar angkasa ke bawah dan menahannya di tempatnya. Objek ini menjadi bintang besar bernama Matahari di pusat nebula.

Ketika Matahari hadir, partikel-partikel lain juga berkumpul dan mulai berputar, membentuk bola dari benda langit lainnya. Sedangkan Pluto terbentuk dari batuan padat.

Para ahli meyakini batuan ini pertama kali terbentuk pada masa awal tata surya. Batuan besar pendahulu Pluto memiliki gravitasi yang cukup untuk mengikat material seperti es dan gas.

Namun pada proses selanjutnya, Pluto gagal menghasilkan massa yang cukup untuk membentuk tarikan gravitasi yang besar seperti planet sehat lainnya. Awal terbentuknya planet kerdil ini baru dipelajari pada zaman modern.

Pluto adalah objek paling unik di tata surya Bima Sakti. Scott Kenyon, astronom dan fisikawan di Harvard Smithsonian Center, mengatakan teori anti-planet mirip Pluto bisa dibuktikan.

Meski ukurannya kerdil, benda seperti Pluto tetap berada pada orbitnya sendiri, meski belum bisa dikatakan sesempurna planet lain.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *