Fri. Sep 20th, 2024

Bertemu Menlu Singapura, Menko Airlangga Bahas soal IKN

matthewgenovesesongstudies.com, Menteri Koordinator Perekonomian DKI Jakarta, Airlangga Hartarto menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian.

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari persiapan Leaders’ Retreat antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Bogor pada 29 April 2024.

Kedua menteri yakin hubungan ekonomi kedua negara akan terus diperkuat melalui berbagai kerja sama bilateral, antara lain energi hijau khususnya energi surya, penyimpanan karbon, pengembangan Batam-Bintan-Karimun, jaringan internet, dan pusat informasi. 

Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan kepada Menteri Luar Negeri Vivian bahwa akan lebih banyak pusat informasi yang dibangun di sekitar ibu kota pulau tersebut untuk mendukung perkembangannya dengan ide-ide yang modern dan modern.

Salah satu kemitraan strategis yang disoroti adalah pengembangan tenaga kerja melalui pengembangan keterampilan, pertukaran bakat intra-sistem, dan peningkatan kapasitas kesehatan.

Pada Rabu, 24 April 2024, Menteri Koordinator Airlangga mengatakan: “Pemerintah Indonesia terus mendorong hubungan yang kuat dengan Singapura baik secara bilateral maupun dalam ASEAN untuk pertumbuhan ekonomi dan stabilitas di kawasan.”

Menko Airlangga dan Menlu Vivian juga bertukar pandangan mengenai masuknya Indonesia ke dalam OECD serta geopolitik ekonomi Timur Tengah dalam bidang ekonomi. Menlu Vivian juga yakin hari ini Indonesia akan berhasil menyelesaikan proses aksesi.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar Singapura untuk Indonesia dan Deputi Direktur Kerja Sama Ekonomi Kementerian Gabungan Perekonomian.

Sebelumnya, perusahaan energi Masdar Uni Emirat Arab (UEA) berencana ikut serta dalam pengembangan ibu kota nusantara (IKN). Rencananya Masdar akan berinvestasi pada pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) milik IKN berkapasitas 1,2 gigawatt (GW).

Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, rencana investasi Masdar di IKN telah dibicarakan dengan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair dalam pertemuan Jumat pekan lalu. Investasi Masdar adalah kemitraan bisnis yang ditengahi oleh Tony Blair Foundation.

Menko Airlangga dikutip Antara, Rabu, 20/4/2024).

Masdar merupakan salah satu perusahaan yang akan berinvestasi di PLTS IKN. Namun, Airlangga mengatakan dana investasi tidak dibahas lebih lanjut.

“Ini tidak bisa dinegosiasikan, kami sudah membicarakan hal ini dengan Tuan Tony Blair,” ujarnya.

Dijelaskannya juga, pembahasannya juga mengenai transisi energi, khususnya Joint Transitional Energy Partnership (JETPI), Asian Emissions Trading Organization (AZEC).

Selain itu, kedua belah pihak juga membahas upaya penguatan sektor keuangan bersama, salah satunya melalui digitalisasi.

Karena Tony Blair Institute (TBI) mempunyai sumber daya yang besar, kami berharap dapat mendukung upaya ini.

Menko Airlangga mengatakan, “Kita ingin mendorong pemanfaatan digital agar bermanfaat bagi masyarakat, jadi tentunya kita berbicara tentang infrastruktur sistem yang terkait dengan data center, instructional intelijen (AI) dan keamanan siber.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/04/2024) dini hari. Keduanya membahas investasi pada sumber energi baru terbarukan (EBT) untuk mengurangi birokrasi.

Usai mendampingi Jokowi pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, “Pertama, (pembahasan) investasi EBT, penyimpanan karbon, dan fasilitas yang lebih efisien, khususnya di IKN (ibu kota kepulauan). Kamis (19 April 2024).

Dia mencontohkan, Amerika Serikat berencana membangun pembangkit listrik tenaga surya di IKN di Kalimantan Timur. Selain itu, Jokowi dan Tony Blair juga membahas permasalahan penyebaran birokrasi di Indonesia.

“Kami sepakat membentuk kelompok kecil untuk mengambil langkah-langkah perampingan dan solusinya akan cepat selesai,” kata Bahlil.

Menurutnya, Jokowi dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair membahas isu penyimpanan karbon, rencana pendistribusiannya 70% di dalam negeri dan 30% ke luar negeri. Bahlil mengatakan hal itu akan menjadi sumber pendapatan baru bagi Indonesia.

“Ini akan menjadi sumber pendapatan baru bagi negara dan bisa kita kelola untuk memberikan pendapatan bagi industri di Indonesia,” jelas Bahlil.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *