Sat. Sep 21st, 2024

Toyota Fortuner Hybrid Resmi Meluncur, Mesin Lebih Bertenaga

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Toyota resmi meluncurkan Fortuner versi hybrid ringan di Afrika Selatan. Toyota Fortuner MHEV berbagi teknologi hybrid ringan dengan Hilux MHEV yang diluncurkan akhir tahun lalu.

Laporan Autocar India, Jumat (19/4/2024) Usai diluncurkan di Afrika Selatan, Toyota Fortuner MHEV akan mulai dijual di pasar lain dalam beberapa bulan ke depan.

Secara visual, Toyota Fortune MHEV Afrika Selatan terlihat sangat mirip dengan Fortuner Legender yang dijual di India.

Seperti Hilux MHEV, Fortuner MHEV ditenagai mesin diesel 2,8 liter dengan tambahan sistem hybrid ringan 48V.

Sistem hybrid memberikan tambahan tenaga sebesar 16 HP dan torsi 42 Nm. Total tenaga model ini 201 HP dengan torsi maksimal 500 Nm.

Toyota mengklaim Fortuner MHEV lima persen lebih hemat bahan bakar dibandingkan Fortuner 2.8 diesel standar. Selain itu, model ini secara standar dilengkapi dengan girboks enam percepatan dan tersedia dalam versi penggerak 2 roda dan 4 roda.

Selain itu, Toyota juga mengklaim Fortuner MHEV mendapatkan respons throttle yang lebih baik dan start mesin yang lebih mulus berkat fungsi idle start-stop baru.

Selain teknologi hybrid ringan, Toyota Fortuner MHEV juga akan mendapatkan paket Toyota Safety Sense ADAS dan kamera 360 derajat, serta sedikit ubahan kosmetik pada interior.

 

 

Toyota telah mengumumkan penarikan atau recall lebih dari 135.000 unit model hybrid Prius di Jepang. Selain itu, raksasa otomotif Sakura Land juga menangguhkan penerimaan pesanan baru untuk model ramah lingkungan tersebut.

Sumber: Reuters pada Kamis (18/4/2024). Kampanye perbaikan Toyota Prius disebabkan oleh masalah pada pegangan pintu belakang.

Model yang terkena dampak penarikan ini adalah Toyota Prius yang diproduksi antara November 2022 hingga April 2024. Data ini berdasarkan komentar Kementerian Transportasi Jepang.

Belum ada laporan kecelakaan terkait masalah ini, dan belum ada informasi jelas apakah penarikan tersebut juga berdampak pada Toyota Prius yang dijual di luar pasar Jepang.

Juru bicara Toyota mengatakan jalur perakitan, yang ditangguhkan karena pengendalian kualitas mobil Prius, pada akhirnya akan memproduksi mobil kompak Corolla.

Selain itu, pemasok Toyota Prius Tokai Rika Co menyatakan ada masalah pada sakelar pintu belakang dan perusahaan diperkirakan mengeluarkan biaya sebesar 11 miliar yen akibat masalah penarikan tersebut.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *