Fri. Sep 20th, 2024

Idrus Marham Sebut Jokowi Sudah Disiapkan Posisi Terhormat di Golkar

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Hubungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Wakil Presiden Terpilih (Wapres) Jibran Rakabuming Raka serta Partai Golkar sangat harmonis. Sebab keduanya dianggap sebagai keluarga besar Partai Golkar.

Jadi penjelasan ketiga sejauh ini saya percaya Pak Jokowi dan Masa Jibran di Golkar, mereka sudah merasa seperti keluarga besar, kata Ketua Dewan Pembina Bappil Partai Golkar Idrus Marham kepada media, Kamis. 25 April 2024).

Idrus menilai rencana bergabungnya Jokowi dan Gibran di Partai Golkar hanyalah tipu muslihat. Ia bahkan menyebut kubu Golkar sudah menyiapkan posisi terhormat bagi Jokowi.

Ya, itu proses lain. Ya, prosesnya masih berjalan dan Pak Airlangga sudah mengatakan, kalau Pak Jokowi resmi bergabung dengan Golkar, akan ada beberapa jabatan kehormatan, kata Idrus.

Jabatan kehormatan yang mungkin pernah disandang Jokowi antara lain Ketua Umum atau Ketua Dewan Partai Golkar. Namun, posisi tersebut akan tetap diatur oleh sistem aturan partai.

“Ya, jabatan yang terhormat, misalnya ketua umum, jabatan terhormat adalah ketua dewan pembina, dan di samping itu ada lagi ketua dewan pembina, lagi ketua dewan kehormatan, dan sebagainya.” dia berkata.

“Tetapi yang bekerja adalah ketua dan ketua dewan penasihat. Ya, ini akan terjadi seiring berjalannya waktu, sehingga aturannya akan datang seiring berjalannya waktu,” imbuhnya.

“Saya pikir pada akhirnya akan ada pembagian kekuasaan dalam semua ini,” tambahnya.

Selain itu, Idrus mengaku akan ada “power sharing” dengan sejumlah tokoh penting Golkar seperti Airlangga Hartarto, Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Bahlil Lahadalia.

“Yang terpenting adalah dedikasi kalian berdua. Kehadiran kita bersama di sana bertujuan untuk mengembangkan Golkar agar ke depan Golkar memang berstatus stabil. “Sebagai partai besar di republik ini,” tegas Idrus Marham.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga bereaksi terhadap pernyataan Ketua Divisi Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun yang menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak lagi dianggap sebagai bagian dari PDIP. setelah mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Bahwa Pak Jokowi dekat dengan Partai Golkar dan keduanya Pak Gibran mendapat kewenangan dari Partai Golkar melalui program resmi Rapimnas, kata Airlangga kepada wartawan di Kantor KPU RI di Jakarta, Rabu (24/4/2024). .

Jadi bagi kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran sudah masuk keluarga besar Golkar. Ya, hanya ritual saja, lanjutnya.

Airlangga menegaskan, partainya sangat terbuka terhadap Jokowi yang dinilai sebagai partai terbaik di Tanah Air.

“Ya, tim Golkar selalu terbuka terhadap tim terbaik bangsa ini dan yang jelas Pak. .

 

Kemudian ketika ditanya kursi apa yang akan disiapkan Golkar jika Jokowi benar-benar bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Menurut dia, acara ini nantinya akan dialihkan ke Jokowi. Apalagi, tidak ada syarat untuk menjadi kader Golkar.

“Posisinya tergantung dia. Karena sekarang dia milik bangsa. Dia milik semua partai dan saya sudah dengar dari Prabow dan dia nyaman dengan Presiden,” ujarnya.

“(Syaratnya: Harus jadi anggota selama beberapa tahun tertentu.) Kalau jadi anggota tidak ada syaratnya,” tutupnya.   

 

Koresponden: Bakhtiarudin Alam

Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *