Fri. Sep 20th, 2024

Gunung Semeru Erupsi di Malam Takbiran, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Gunung Sumeru pada Selasa malam (9/4/2024), pukul 19.12 WIB, bertepatan dengan malam Takbiran Idul Adha 1445. Laporan yang dikutip situs Magma ESDM menyebutkan ketinggian kolom letusan Gunung Samro kali ini mencapai 800 meter di atas puncaknya atau sekitar 4.476 meter di atas permukaan laut.

Gumpalan abu Gunung Samro teramati berwarna putih abu-abu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan. Tembakan ini terekam di seismograf dengan amplitudo puncak 22 mm dan durasi 92 detik.

Masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Sumeru dilarang melakukan apa pun di wilayah tenggara Besuk Kobokan, 13 km dari puncak (pusat letusan).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh bekerja dalam jarak 500 meter dari bantaran sungai Besok Kobukan (batas sungai) karena dapat terkena dampak penyebaran awan panas dan aliran lahar yang berjarak 17 km dari sungai. Di atas.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan apapun dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Samro karena berisiko terjadinya pelemparan batu. Waspadai potensi semburan panas, aliran lahar, dan lahar di sepanjang sungai/lembah yang terbentuk dari Puncak Sumeru, khususnya Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat, serta potensi lahar. daerah kecil. Sungai dengan anak sungai Basuk Kobuka.

Sepanjang tahun 2024, Gunung Samro ditembak sebanyak 162 kali. Hingga Selasa malam (9/4/2024), pukul 21.30 WIB, Gunung Samro masih dalam level waspada (Level III).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *