Fri. Sep 20th, 2024

Sinarmas Sekuritas Ramal IHSG Tembus 8.150 pada 2024, Saham ‘Pandawa 5’ Jadi Jagoan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Sinarmas Sekuritas atau SimInvest memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencapai 8.150 pada tahun 2024. Head of Management Research PT Sinarmas Sekuritas, Isfhan Helmy menjelaskan, dibutuhkan dua kali lipat untuk mencapai level tersebut.

“Kami sudah memasang target 7.800 hingga 8.150. Tapi untuk mencapai itu mungkin kami memerlukan dua tempat. Jadi kami tidak melihat ini terjadi dalam waktu yang sangat cepat,” ujarnya dalam webinar SimInvest – Bond Market Update, Kamis (14/3/2024 ) . ).

Timeline atau periode yang bersangkutan adalah bulan Februari-Juli dan Juli-Desember. Untuk Februari-Juli, IHSG diperkirakan berada di level 7.400 dengan single voting.

“Dan kita lihat Juli sampai Desember, targetnya 7.800 sampai 8.150. Artinya kemungkinan pertengahan tahun kita akan mencapai 7.800. Jadi, artinya sangat. Kami yakin dengan IHSG,” kata Isfhan.

Untuk share yang lebih baik, Isfhan mengatakan ada lima penerbit yang menjadi pemenangnya, yang disebut Pandawa-5. Nama ini mengacu pada pasar Amerika Serikat (AS) yang memiliki Magnificent Seven, yaitu kumpulan saham yang mencakup Microsoft, Apple, Amazon, Facebook, Netflix, dan lainnya.

Saat ini di dalam negeri, 5 saham Pandawa yang relevan antara lain Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

 

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

“Saya coba ikuti sejak tahun 2013, lima saham ini harusnya masuk dalam portofolio investor asing. Dan kalau fokus tahun 2021 sampai 2023, investor asing akan datang masuk setiap tahunnya,” kata Isfhan.

Misalnya pada Februari 2024, kelima saham ini berhasil mencatatkan masuknya investor asing sebesar Rp 8,5 triliun. Angka tersebut mendekati 90 persen dari total pinjaman penanaman modal asing yang tercatat sebesar Rp 9,3 triliun. Saat ini, sejak tahun 2021 hingga saat ini, mata uang asing di pasar saham tercatat sebesar Rp 102 triliun. Rp 85 triliun masuk ke episode Pandawa-5.

Artinya kuat sekali kalau kita punya lima sektor ini. Kita lihat 5 sektor ini masih untung. Ini di BCAA. Target penjualannya 11.700 BRI dengan target 7.200, kata Isfhan. Nah untuk BMRI dan BBNI bisa ditambah ADD. BMRI dengan TP 8.200 dan BBNI dengan TP 7.100. Saat ini TLKM BELI dan TP 4.700

 

Sebelumnya diberitakan, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) meningkat sebesar 5,04% YoY pada kuartal keempat tahun 2023, dibandingkan perkiraan 5% dalam survei Bloomberg dan lebih tinggi dari pertumbuhan sebesar 4,94% yang tercatat pada kuartal ketiga tahun 2023. 

Hal ini membuat pertumbuhan PDB setahun penuh menjadi 5,05%, sejalan dengan perkiraan konsensus sebesar 5,03%, namun di bawah target pemerintah sebesar 5,3% untuk tahun 2023. 

Kepala Riset Sinarmas Sekuritas Isfhan Helmy mengatakan PDB tersebut sesuai ekspektasi kelompoknya. Berdasarkan sektor, semua PDB memenuhi ekspektasi sebesar 100% dari perkiraan setahun penuh, kecuali ekspor dan impor, yang melebihi 2% dari perkiraan setahun penuh. 

Pertumbuhan PDB didorong oleh ekspor dan investasi, sementara konsumsi masih lesu karena topik beralih ke media sosial. 

Konsumsi domestik, yang mewakili lebih dari setengah PDB, hanya meningkat 4,5% pada kuartal keempat tahun 2023, laju paling lambat dalam hampir dua tahun, dan kelas menengah atas menghabiskan lebih banyak uang mulai dari konsumen hingga sektor produksi.

 

“Investasi yang merupakan penyumbang pertumbuhan PDB terbesar kedua, meningkat sebesar 5,02% pada kuartal keempat tahun 2023, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 5,8% pada 3Q23. Sementara itu, ekspor berhasil mencatatkan ekspansi sebesar 1,6% pada kuartal tersebut. mulai tahun 2023, setelah mengalami kontraksi selama dua triwulan berturut-turut,” kata Isfhan dalam siaran persnya, Kamis (8/2/2024).

Selain itu, belanja pemerintah naik 2,8%, membalikkan kontraksi pada 3Q23. “Ke depan, kami memperkirakan konsumsi domestik akan terus melambat, dengan ekspektasi pendapatan ekspor yang lebih rendah tahun ini, jadi kami merevisi perkiraan pertumbuhan PDB kami menjadi 4,9% untuk tahun 2024F (sebelumnya 5%),” kata Ishfan. 

Menurut Ishfan, pendorong utama laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 akan datang dari investasi yang diperkirakan sekitar 6%, dan kecilnya harapan untuk meningkatkan konsumsi perumahan di kisaran 5%. 

Hal ini berfungsi sebagai penyeimbang antara perkiraan melemahnya eksternalitas yang ditunjukkan dengan menipisnya neraca perdagangan saat ini. Laju pertumbuhan PDB pada tahun 2024 akan lebih rendah dibandingkan pencapaian pada tahun 2023, dimana perekonomian India tumbuh sebesar 5,05%. 

 

Ishfan mengatakan, pasar saham bisa merespons lemahnya PDB dalam jangka pendek, karena program IHSG akan lebih berpengaruh pada jajak pendapat, jika ada dua putaran maka ketidakpastian akan membuat mata uang asing keluar dari pasar saham. 

Hal ini terjadi pada tahun 2004, dua bulan setelah penetapan hasil pemilu putaran pertama, IHSG tercatat anjlok sebesar 18%. Namun keadaan berubah sejak pemilu sesi kedua pada 20 September 2004, di mana IHSG berhasil mencatatkan sesi 22%. 

“Jika situasi dua putaran ini terulang kembali pada pemilu 2024, maka kami perkirakan akan terjadi tekanan beli di pasar saham dan IHSG akan turun hingga ke bawah level 7.000. akan berubah menjelang pemilu kedua pada 26 Juni 2024,” kata Ishfan.

Ishfan juga mengatakan, pihaknya akan sangat mendukung jika salah satu calon presiden terpilih lebih baik, sehingga bisa dituliskan tanda pemenang pemilu. Jika hal ini terjadi dan pemenang pemilu memenuhi ekspektasi pasar, maka IHSG bisa menutup tahun di level 7.800.

Ishfan mengatakan IHSG akan terus menguat dan bisa menutup tahun di atas 8.150. Dari segi nilai, P/E IHSG jika seleksi terjadi pada putaran 1 sebesar 16x, sedangkan putaran 2 sebesar 15,3x. 

Sektor yang sangat bagus pasca pemilu adalah industri material dan konstruksi, dalam hal ini kita seperti pemasok semen. 

“Selain itu, fokus pada sektor kesehatan akan memberikan visibilitas yang lebih besar bagi pengelola rumah sakit. Saat ini, yang menjadi penggerak utama IHSG pasca pemilu masih pada dompet dan telepon,” tutupnya.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *