Sat. Sep 21st, 2024

PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, PDIP: Kami Dukung Partai Ka’bah Lakukan Komunikasi Politik

By admin May29,2024 #Golkar #PDIP #PPP

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengikuti halalbihalal Partai Golkar. Sebelumnya, Plt Presiden PPP Muhamad Mardiono dan Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi hadir dalam acara yang digelar di kantor DPP Golkar.

PDI Perjuangan sangat berkepentingan agar rezim ini tidak menghapus sejarah Partai Ka’bah yang merupakan sahabat PDI Perjuangan, kata Hasto di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16 April 2024).

Hasto mengatakan, agar PPP tetap eksis, PDIP mendorong partai tersebut untuk melakukan komunikasi politik. Tujuannya agar tidak ada niat menghapus PPP dari sejarah Indonesia.

Maka untuk bertahan sebagai Partai Ka’bah, kami mendorong PPP untuk melakukan komunikasi politik karena itu bagian dari sejarah bangsa ini, kata Hasto.

Jadi tidak boleh ada niat untuk menghapus sejarah PPP, makanya kami mendukung kegiatan komunikasi politik PPP, lanjutnya.

Hasto lantas menyebut pada pemilu 2024 ada partai yang melakukan operasi politik hingga melemahkan suara PPP. Tujuannya adalah untuk meloloskan beberapa partai di parlemen.

“Seperti pada pemilu lalu ada partai yang melakukan operasi politik untuk mendorong beberapa partai, termasuk PSI, menggerus PPP, itu akibat dari tindakan politik,” tutupnya.

Partai Golkar menggelar halalbihalal di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat pada Senin 15 April 2024 malam. Hadir pula sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Selain itu, turut hadir dalam acara tersebut Plt Presiden PPP Muhamad Mardiono dan Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai halalbihalal merupakan peluang rekonsiliasi antar parpol pendukung Prabowo-Gibran.

“Dan tentunya halalbihalal merupakan wadah saling silaturahmi dan saling memaafkan. Dan alhamdulillah kita berhasil melewati ujian kesabaran, dan dorongan ini juga merupakan rekonsiliasi bagi parpol, khususnya partai pendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ujar Airlangga saat menyampaikan sambutannya.

Lebih lanjut, Airlangga juga mengatakan kepada Mardion yang duduk di samping Dirjen PSI Kaesang Pangarep dalam acara tersebut, pihaknya sangat terbuka jika ada partai lain yang ingin bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Bagi yang tidak, kami terbuka Pak Muzani, ya kami terbuka untuk silaturahmi. Selebihnya tergantung Mas Kaesang yang tinggal di sebelah,” kata Airlangga.

FYI, PPP berkoalisi dengan PDIP, Hanura, dan Partai Perindo yang mengusung calon nomor urut 3, Dr Ganjar Pranowo-Mahfud.

Sementara itu, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jenderal Mardiono, mengatakan partainya membuka kemungkinan bergabungnya Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke pemerintahan.

Diketahui, PPP pada Pilpres 2024 memiliki pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

“Ya tentu untuk membangun Indonesia ke depan kita harus bersama-sama,” kata Mardiono usai menghadiri acara halalbihalal di Kantor PPD Partai Golkar, Jakarta, Senin malam (15 April 2024).

Mardiono lantas menyinggung posisinya sebagai Koordinator Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saat ditanya apakah PPP menjadi satu-satunya partai oposisi yang dihadirkan dalam acara halal bihalal di Golkar.

Mardiono mengatakan KIB yang sebelumnya beranggotakan Golkar, PAN, dan PPP tidak pernah dibubarkan. KIB sendiri merupakan koalisi pertama yang dibentuk menjelang pemilu 2024. Pasalnya, Golkar dan PAN memutuskan mendukung Prabowo-Gibran dan PPP memutuskan bergabung ke kubu Ganjar-Mahfud.

“Sampai saat ini KIB belum resmi dibubarkan. Tidak mungkin KIB dibubarkan. Ya, kami masih berhubungan baik dengan Pak Zul, dengan Pak Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar dan PAN. Kami masih berhubungan, kami masih membahas masalah nasional,” kata Mardiono.

Mardiono juga menegaskan, PPP tidak pernah berkonflik dengan beberapa pihak pada Pilpres 2024. Ia mengatakan Indonesia adalah negara demokrasi, sehingga wajar jika kita punya pilihan lain.

Ya, untuk membangun Indonesia kita harus bersama-sama. Kita lihat saja nanti, kata Mardiono.

Sementara itu, Mardiono menegaskan, PPP saat ini masih tergabung dalam koalisi pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, pemerintahan Jokowi masih mengikutsertakan menteri-menteri PPP, antara lain: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

“Iya, belum kita bicarakan. Karena sekali lagi kita masih berkoalisi dengan Indonesia ya, tapi di bawah kepemimpinan Pak Jokowi,” kata Mardiono.

 

 

 

Wartawan: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *