Fri. Sep 20th, 2024

Kereta Api di Jerman Luncurkan Kabin Ciuman untuk Penumpang, Bentuknya Mirip Suite Class di Indonesia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kereta api Jerman akan segera memiliki kabin baru yang menjamin privasi penumpang. Rekonstruksi jalur kereta api senilai miliaran euro ini dilakukan oleh operator kereta api negara, Deutsche Bahn (DB). 

Dikutip dari Euronews, Rabu 24 April 2024 Deutsche Bahn berencana membuat kaca buram di kompartemen kereta. Dijuluki “knutsch-abteil” atau “kissing booth” oleh surat kabar Jerman Bild, stan tersebut akan dipasang di kereta Intercity Express (ICE) berkecepatan tinggi Deutsche Bahn.

Perusahaan juga berencana memasang reservasi kursi digital dan tombol aroma. Kompartemen baru berukuran 2 meter x 70 cm dan dapat menampung maksimal dua orang. Dengan satu sentuhan tombol yang terletak di sandaran tangan, kaca bening menjadi buram, memberikan privasi lebih baik.

“Dengan cara ini, mereka yang bepergian di dalam kabin dapat mengubah tempat duduk mereka di kereta menjadi ruang pribadi dengan privasi lebih besar,” jelas Deutsche Bahn.

Terlepas dari namanya, fungsi utama private lounge, menurut operator, adalah memungkinkan penumpang melakukan panggilan telepon atau video saat bepergian. “Hal ini memungkinkan terjadinya percakapan pribadi dan rahasia di ruangan terpisah,” Michael Peterson, anggota dewan direksi Deutsche Bahn, mengatakan kepada Bild, yang juga menyoroti aspek kenyamanan lain yang terkait dengan kabin kaca buram.

Bertepatan dengan peluncuran kabin tersebut, surat kabar Jerman mengadakan jajak pendapat pembaca untuk menentukan nama kabin baru kereta tersebut, termasuk “kompartemen pelukan” dan “ruang pelukan”. Namun rating tertinggi adalah “bilik ciuman”. 

 

Kabin saat ini sedang diuji dengan berbagai kategori penumpang. Deutsche Bahn juga mengumumkan akan memasang layar digital yang dapat digunakan penumpang untuk menunjukkan kursi yang ditempati jika mereka harus meninggalkan kursi tersebut untuk menggunakan salah satu kompartemen pribadi, gerbong makan, atau toilet baru.

Perusahaan menyebut layanan ini sebagai “handuk digital”, mengacu pada kebiasaan kontroversial wisatawan Jerman yang memesan kolam renang dan pantai menggunakan handuk. Operator belum mengkonfirmasi kapan fasilitas baru ini akan diperkenalkan, namun ini merupakan bagian dari perombakan layanan mereka yang bernilai miliaran pound.

Laporan Status Jaringan Deutsche Bahn tahun 2023 menggambarkan sistem kereta api sebagai sistem yang “tua” dan “rentan terhadap kegagalan”. Operator tersebut berjanji untuk menghadirkan “kereta masa depan” pada tahun 2030, yang juga akan menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan tekniknya.

Ibu kota Jerman sebelumnya berencana membangun jalur uji coba sepanjang lima hingga tujuh kilometer untuk proyek transportasi ramah lingkungan, dengan menginvestasikan 80 juta euro dari dana iklim khusus. Lokasi monorel tersebut belum ditentukan, namun Pemprov DKI berencana membangunnya di tempat yang bisa digunakan setelah tahap uji coba.

Mengutip laman Euronews, Kamis 23 November 2023, pembangunan kereta api disinyalir akan lebih cepat dan murah dibandingkan jalur metro. Kereta levitasi magnetik juga tidak memiliki pengemudi atau “maglev” dan dapat beroperasi dalam waktu dua tahun. Kami berharap ini akan mengurangi lalu lintas mobil dan emisi di Berlin.

Jadi bagaimana cara kerja kereta Berlin Maglev? Sistem Magrail, berdasarkan teknologi levitasi magnetik, merupakan langkah menuju Hyperloop yang lebih futuristik.

Sistem ini menggunakan magnet untuk mengangkat kereta keluar dari rel dan serangkaian magnet lain untuk mendorongnya. Hal ini menghilangkan gesekan kereta saat menabrak rel, sehingga meningkatkan kecepatan dan mengurangi kebisingan, serta tentunya juga ramah lingkungan.

Di tempat lain di Eropa, Nevomo dari Polandia telah bekerja sama dengan manajer infrastruktur kereta api Italia Rete Ferroviaria Italiana untuk mengembangkan teknologi maglev yang diharapkan dapat ditambahkan ke jalur kereta api yang sudah ada. Ketika diterapkan pada jalur berkecepatan tinggi, teknologi ini dapat menggandakan kecepatan tertinggi kereta TGV Prancis menjadi 550 km/jam, kata Nevomo. 

Teknologi Transrapid Jerman, monorel berkecepatan tinggi yang menggunakan levitasi magnetik, sudah digunakan di Shanghai, Tiongkok. Dibuka pada tahun 2004, kecepatannya saat ini mencapai 300 km/jam. Korea Selatan dan Jepang juga memiliki kereta maglev.

Kereta maglev baru bukanlah upaya kereta maglev pertama di Berlin. Beroperasi sebagai uji coba pada tahun 1984 dan untuk penumpang antara tahun 1989 dan 1991, M-Bahn atau Magnetbahn mencakup rute sepanjang 1,6 km dengan tiga pemberhentian.

Kereta api akan dibangun di Berlin Barat untuk mengisi kesenjangan transportasi umum yang ditinggalkan oleh Tembok Berlin. Setelah tembok runtuh, garis tersebut menjadi usang dan diturunkan untuk memungkinkan perluasan ruang bawah tanah.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *