Sat. Sep 21st, 2024

Mendag Selandia Baru Dukung Aksesi Indonesia ke OECD

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Perdagangan Selandia Baru Todd McClay. Dalam pertemuan tersebut, Selandia Baru menyatakan dukungannya terhadap keanggotaan Indonesia di OECD.

Menteri Perdagangan Selandia Baru juga meyakini masuknya Indonesia ke dalam OECD akan membawa nilai tambah bagi Indonesia dan tentunya bagi OECD itu sendiri.

Menko Airlangga menyampaikan kepada Menteri Perdagangan Selandia Baru bahwa Indonesia berkomitmen untuk mengintegrasikan kebijakan transisi ke dalam agenda keanggotaan OECD.

“Indonesia juga meminta dukungan nyata dari Selandia Baru untuk mempercepat proses aksesi,” kata Menko Airlangga dalam pertemuan bilateral yang digelar di sela-sela pertemuan tingkat menteri OECD di Paris, Prancis (02/05/2024).

Menteri Perdagangan McClay juga memuji hubungan perdagangan dan ekonomi yang sangat baik. Ia juga mengucapkan selamat kepada Indonesia atas keberhasilannya sebagai ketua ASEAN tahun lalu, sekaligus menekankan pentingnya RCEP bagi Selandia Baru.

Terkait permasalahan bilateral, kedua belah pihak berharap masing-masing pemerintah dapat terus meningkatkan upaya memperdalam perdagangan, khususnya produk hortikultura seperti buah-buahan. Impor produk buah bersertifikat dari Indonesia diketahui berkontribusi terhadap keragaman produk bagi masyarakat Selandia Baru.

Namun kedua belah pihak sepakat bahwa hambatan akses pasar terhadap produk hortikultura harus dihilangkan. Dalam hal ini, Indonesia memasukkan pengembangan karantina ke dalam peraturan impor yang baru.

Selain itu, Menko Airlangga juga mengatakan kemungkinan peningkatan permintaan di Indonesia seiring dengan promosi program susu gratis yang digalakkan pemerintah selanjutnya.

Pertemuan tersebut juga membahas perkembangan Memorandum of Understanding (MoU) Halal. Pada November 2023, Indonesia dan Selandia Baru menandatangani perjanjian antara BPJPH dan MPA Selandia Baru serta Perjanjian Saling Pengakuan (MRA) dengan tiga Lembaga Sertifikasi Halal (LHLN) yang diakui di Selandia Baru. Perjanjian ini merupakan langkah maju yang penting dalam memfasilitasi akses produk halal Selandia Baru ke pasar Indonesia.

Kedua menteri juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bawah Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) dan Selandia Baru akan mendukung Indonesia dalam proses bergabung dengan CPTPP untuk meningkatkan akses pasar di luar kawasan Indo-Pasifik.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar pertemuan bilateral dengan Mathias Cormann, Direktur Jenderal Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Pertemuan ini merupakan awal dari rangkaian pertemuan tingkat menteri OECD PTM yang dilaksanakan di Paris, Perancis.

Menko Airlangga mengapresiasi Menko Cormann atas dukungannya dalam mengawal percepatan proses aksesi Indonesia ke OECD.

Seperti diketahui, Indonesia telah mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan OECD pada bulan Juli 2023. Dalam waktu yang singkat yaitu pada bulan Februari 2024, telah diperoleh keputusan dari Dewan OECD yang menyatakan bahwa seluruh 38 negara anggota OECD sepakat untuk memulai Indonesia. keanggotaan dengan OECD. OECD.

Menko Airlangga mengatakan, setelah serah terima rencana aksi Indonesia menjadi anggota OECD PTM hari ini, Indonesia berencana menyerahkan kesepakatan awal pada awal tahun 2025. Perjanjian awal adalah dokumen yang diserahkan oleh negara-negara kandidat OECD untuk mengukur kepatuhan terhadap aturan. kebijakan dan praktik negara-negara kandidat OECD. Dokumen ini merupakan proses awal untuk menyelaraskan peraturan, kebijakan dan standar nasional dengan OECD.

Menko Airlangga selaku ketua tim nasional OECD menunjukkan proses koordinasi dan komunikasi dalam negeri dengan anggota OECD dan mitra internasional lainnya sudah intensif.

Hal ini untuk memastikan proses aksesi Indonesia berjalan lancar dan lancar. Sebagai quick win, Indonesia memprioritaskan bidang-bidang yang sejauh ini telah mengadopsi standar dan kebijakan OECD.

 

Menlu Cormann menjelaskan keanggotaan Indonesia juga menambah nilai strategis bagi OECD. Sebagai negara dengan perekonomian terbesar dan satu-satunya anggota G20 di kawasan Asia Tenggara, tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia merupakan pemain penting dalam tata kelola global.

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Cormann juga menyampaikan akan mengunjungi Indonesia pada akhir Mei 2024. Dalam kunjungannya ini, Menlu Cormann akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto mengenai inisiasi keanggotaan Indonesia dalam Road Map. .

Menko Airlangga dalam pertemuan ini juga didampingi oleh Menteri Keuangan RI, Dirjen Kemenko Perekonomian, Deputi Koordinator Kerjasama Luar Negeri Kemenko Perekonomian dan Duta Besar RI untuk Perancis, Andorra. , Monaco, serta Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *