Fri. Sep 20th, 2024

Keluarga Teknisi CSB Mall Meninggal Terima Santunan, Begini Harapannya

matthewgenovesesongstudies.com, Cirebon – Kecelakaan kerja yang menewaskan empat teknisi CSB Mall Cirebon pada H-1 Idul Fitri 2024 masih dalam penyelidikan.

Manajemen CSB Mall Cirebon masih menunggu hasil penyelidikan polisi mengenai perkembangan kasus tersebut. Sambil menunggu hasil penyidikan, manajemen CSB Mall Cirebon akan terus memantau proses pembayaran pesangon, BPJS, dan santunan yang menjadi hak korban.

Pimpinan Operasional PT mengatakan, sebagaimana telah kami komunikasikan dan sebagai komitmen, kami akan memantau proses ini hingga hak-hak mereka terealisasi sesuai ketentuan yang berlaku. NWP Property CSB Mall Cirebon Rynto Mulyono, Jumat (12/4/2024).

Rinto mengatakan, pihak manajemen terus memantau proses penyaluran gaji yang seharusnya diterima para korban melalui keluarganya.

Rinto dan tim HRD pusat mengaku secara bertahap menyerahkan bola kepada keluarga korban untuk membayar kembali gaji dan santunan.

“Ada tiga tahapan penyaluran yang kita kelola proses pembayarannya, pertama menunggu gaji, kedua BPJS, ketiga tunjangan,” ujarnya.

Jumat malam, Rynto bersama pimpinan HRD menemui keluarga korban, Moch Masduki, untuk memberikan kepastian dan pendampingan kepada manajemen mal agar mendapatkan ganti rugi yang layak.

Rinto menjelaskan, dalam pendistribusiannya, besaran nominalnya berbeda-beda untuk setiap keluarga korban. Menurut Rinto, perhitungan ini seperti penentuan jam kerja, cuti yang diambil karyawan selama setahun diubah menjadi Rp.

Setelah itu bonus dapat dibayarkan pada tahun 2023 dan diberikan kepada keluarga. Memberikan santunan kepada korban sesuai dengan kebutuhan keluarga korban, ada yang untuk pendidikan, ada yang untuk kebutuhan keluarga, bahkan ada yang ingin keluarganya bekerja di CSB mall, kami menyambut baik.

Tonton video eksklusif ini:

Dalam kesempatan tersebut, Rinto dan manajemen menyampaikan harapannya agar pihak keluarga menerima dan menunggu kejadian yang terjadi di hari pertama Idul Fitri tersebut.

Sementara itu, Astri Sari Sukanti, salah satu ahli waris almarhum, berharap apa yang dijanjikan pengelola pusat perbelanjaan tersebut segera terwujud.

“Mungkin kebutuhan saya untuk mendidik anak-anak saja tidak cukup karena mereka semua bersekolah di sekolah swasta. Dua anak saya masih duduk di bangku SD dan satu lagi berada di kelompok bermain,” kata Asteri.

Astri mengatakan istrinya telah bekerja sebagai teknisi di CSB mall sejak 2012. Ia berharap santunan, BPJS, dan bonus dapat dibayarkan dalam waktu tidak lama lagi.

“Mohon bantuannya karena saya tidak tahu cara merawatnya,” pinta Asteri.

Khusus Polsek Sirbon, masih menunggu hasil pemeriksaan kesehatan. Kanit Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo mengaku, sambil menunggu hasil forensik, Polres Cirebon Kota telah memeriksa enam orang saksi di lokasi kejadian.

Katanya, berdasarkan keterangan awal para saksi, pada Selasa, 18 April 2013, teknisi melakukan perbaikan septic tank. Dua orang teknisi masuk terlebih dahulu namun tidak pernah berhasil, sehingga rekan kerja korban masuk kembali untuk mencoba membantu rekan kerjanya di dalam hingga keempat korban meninggal.

Angie mengatakan, Jumat (4/12/2024), “Kami masih mencari informasi lebih lanjut sambil menunggu hasil pemeriksaan forensik dan otopsi.”

Berdasarkan hasil forensik, polisi masih menunggu hasil operasi luar dan dalam. Mereka juga bekerja sama dengan badan terkait seperti BPBD dan pemadam kebakaran yang mempunyai kewenangan lebih.

Ia menyatakan, tim ini terus melakukan penyelidikan dan penyidikan secara detail untuk mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *