Sat. Sep 21st, 2024

Hasil Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: Imbang 2-2 Selama 120 Menit, Adu Penalti Harus Digelar

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Tak ada perubahan pada klasemen pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024 antara timnas Indonesia melawan Korea Selatan di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Jumat (26 April 2024) dini hari. WIB. Laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu dengan skor 2-2, sehingga dilanjutkan dengan adu penalti.

Saat pertandingan dimulai, Korea menguasai bola dan Indonesia memberikan tekanan sesekali.

Korea seolah sudah unggul terlebih dahulu pada menit ke-8 babak pertama ketika Lee Kang-hee menerima bola kasar tanpa menyangka Indonesia akan mengambil tendangan bebas. Beruntung, video asisten wasit (VAR) memutuskan pemain Korea itu berada dalam posisi offside dan memaafkannya.

Pada menit ke-15 babak pertama, serangan Indonesia melalui umpan pendek gagal dan kiper lawan melepaskan tembakan jarak menengah yang tak terduga. Indonesia memimpin 1-0.

Garuda Muda yang memimpin berusaha menambah keunggulannya. Tendangan jarak menengah Pratama Arhan menciptakan situasi berbahaya. Namun banyak peluang yang gagal dimanfaatkan pasukan Shin Tae-yong. Salah satunya adalah kolaborasi Rafael Struick dan Marcelino Ferdinand.

Di sisi lain, pertahanan Timnas U-23 Indonesia mampu meredam seluruh serangan Korea. Sayangnya, nasib sial menimpa Garuda Muda. Sundulan Uhm Seong membentur Coman Tegu dan melewati Hernando Ari pada menit ke-45 babak pertama.

Namun, Indonesia kembali meraih kemenangan di masa tambahan waktu. Pada menit ke-45+3, Raphael Struijk mencetak gol kedua saat bek asal Korea itu ragu mengantisipasi umpan panjang.

Raphael Struijk nyaris mencetak hattrick karena upayanya tak mampu diblok kiper lawan di sisa waktu. Skor tidak berubah di babak pertama antara Korea dan Indonesia.

Korea membalikkan keadaan dengan menggunakan tiga pemain pengganti di babak pertama. Namun mereka masih kesulitan menembus lini pertahanan Indonesia.

Garuda Muda masih berbahaya dan menciptakan banyak peluang. Tendangan voli Rafael Struick masih melenceng dari sasaran. Seperti percobaan Pratama Arhan.

Raphael Struijk dan Marcelino Ferdinand juga menyia-nyiakan peluang saat waktu tersisa 30 menit.

Korea kemudian mengepung pertahanan Indonesia. Kang Seong-jin, Lee Young-jun, dan Kang Sang-yoon bergantian menembak, tetapi tidak ada poin yang didapat.

Korea yang sempat unggul justru kehilangan momentum akibat VAR. Pemain pengganti Lee Young-jun, yang sebelumnya mendapat kartu kuning setelah melakukan tekel terhadap Justin Hubner, diketahui melakukan pelanggaran yang lebih serius. Dia dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-70.

Meski kekurangan tenaga, Korea berusaha menyamakan kedudukan melalui Jeong Sang-bin dan Cho Hyun-taek. Sementara itu, Rafael Struick juga kesulitan menuntaskan hat-trick.

Indonesia mencoba mencetak gol ketiga untuk mengakhiri perlawanan Korea, namun Indonesia kalah. Jeong Sang-bin menyelesaikan serangan balik pada menit ke-84 babak pertama dan mencetak gol penyeimbang.

Barulah Indonesia menguasai bola. Sayangnya, mereka tidak memaksimalkan keuntungan berdasarkan jumlah pemain. Pertandingan berlanjut hingga perpanjangan waktu.

Bahkan di perpanjangan waktu, kedua tim berusaha memanfaatkan sisa tenaga untuk memberikan tekanan kepada lawan. Namun tak banyak peluang bersih yang tercipta. Yang terjadi malah serangkaian pelanggaran.

Salah satu peluang terbaik datang ketika tembakan Justin Hubner diblok oleh Baek Jong-beom. Bola mendarat di kaki Jeam Kelly Sroyer dan usahanya melebar. Tendangan Nathan Tjoe-A-On dan sundulan Ramadhan Sananta juga masih melebar.

Harus ada adu penalti.

Republik Korea: Baek Jong-beom; Byun Jun-su, Jo Hyun-taek, Hwang Jae-won, Hong Si-hoo (Jang Sang-bin, 46), Lee Kang-hee, Baek Sang-hoon, Uhm Um-seong (Hong Yoon-sang, 75) , Kang Seong-jin (Jang Si-young, 80, Kim Min-woo, 105), Lee Tae-seok (Kang Sang-yoon, 46), Kim Dong-jin (Lee Young-jun, 46)

Indonesia: Hernando Ari; Coman Tegu (Muhammad Ferrari 46), Rizuki Lido, Justin Hubner; Rio Fahmi (Fajar Fathur Rahman 65, Kelly Jeam Sroyer 100), Ivar Jenner (Arkhan Fikri 100), Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan; Witan Sulaeman (Ramadhan Sananta 105), Marselino Ferdinand, Rafael Struick

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *