Fri. Sep 20th, 2024

Polres Jakbar Beri Kejutan Casis Bintara Korban Begal, Bertemu Sang Idola Aipda Ambarita

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Polres Metro Jakarta Barat mewujudkan impian Satria Mukti Raharjo, calon mahasiswa Polri (Casis) korban perampokan, bisa bertemu lawan mainnya Aipda Ambarita

Kamis sore (16/05/2024), Satrio Mukti Raharjo menemui Aipda Ambarita dibantu Humas Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kebon Jeruk.

Satrio mengaku tak menyangka kedatangan Polres Metro Jakarta Barat dan Kebon Jeruk yang langsung tiba di rumahnya di Jalan Alpukat 2, RT 002/002, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Ashari dari Penghubung Polres Metro Jakarta Barat sambil tersenyum mengenang kejadian tersebut, “Awalnya saya tidak menyangka, malah bercanda.” “Ini adalah sosok impianmu.”

Namun nomor yang ditampilkan bukan Aipda Ambarita, melainkan tim Pelopor Presisi Polda Metro Jaya.

Satrio menjawab agak bingung, “Bukan, kamu bukan temannya Bang Ambarita.”

Dalam suasana jenaka, Ashari berkata sambil tersenyum, “Iya Bang Ambarita, tapi Bang Ambarita masih muda.”

Dalam pertemuan tersebut, Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kebon Jeruk juga mengumumkan bahwa pelaku perampokan yang melukai Satrio dan mengambil sepeda motornya telah ditangkap.

Kopral Casis berkata dengan penuh rasa terima kasih, “Saya sangat bersyukur mendengarnya. Ya Allah, alhamdulillah penjahatnya akhirnya ditangkap.”

 

Awalnya Satrio dan ibunya kecewa karena mengira Aipda Ambarita tidak akan datang.

Namun tak lama kemudian, muncul foto bintang Aipda Ambarita dari belakang yang membuat kaget.

“Ya Allah, aku tidak menyangka ya Tuhan. Sementara aku dan ibuku tertawa bahagia dan menitikkan air mata pujian,” kata Satrio haru.

Pertemuan ini tak hanya menjadi momen membahagiakan bagi Satrio, namun juga menjadi bukti dukungan dan perhatian Polres Metro Jakarta Barat terhadap para korban kejahatan.

Aipda Ambarita dengan penuh kepedulian dan inspirasi terus mendorong generasi muda untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat sebagai aparat kepolisian nasional.

“Jangan berkecil hati, banyak berdoa, ingatlah doa Allah dan orang tuamu,” kata Ambarita memberi semangat.

Polisi telah menangkap pelaku perampokan Bintara Casis di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sebanyak lima orang ditetapkan sebagai tersangka, satu di antaranya ditembak polisi karena melakukan perlawanan saat Pembangunan.

Sementara itu, Kompol Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada seorang mahasiswa bintara Polri yang menjadi korban perampokan dan patah jarinya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Korban, Satrio Mukhti (18), langsung direkrut untuk mengikuti kursus pelatihan perwira Polri jalur khusus penyandang disabilitas.

“Polri prihatin dengan kejadian yang menimpa jenazah tersebut,” ujarnya. Asisten Komisaris Sumber Daya Manusia Polri (SDM Irjen Kapolri) mengatakan, “Tetapi Polri juga bangga karena para aktornya berani melawan para maling. Jenderal Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/05/2024).

Jadi Polri memberikan penghargaan kepada saudara kita Satrio Mukhti atas keanggotaannya, ujarnya.

Sebelumnya, Satrio Mukti Rajajo menjadi korban pencurian saat bersiap melapor ke polisi.

Dia berangkat dari rumah pada pukul 04.00 WIB. Dia ditangkap empat pelaku saat menyusuri Jalan Arjuna Kebon Jeruk. Ia tak sengaja menikam korban dengan senjata tajam.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka berat. Bahkan, jari kelingkingnya patah di bagian paha, dan terdapat bekas luka besar di tangan kanannya yang memerlukan perawatan hati-hati.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *