matthewgenovesesongstudies.com, Gorontalo – Proyek Pembangunan Irigasi di Kecamatan Tolinggula di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorot) menarik perhatian. Sebab, proyek tersebut dinilai kurang memiliki perencanaan yang detail
Faktanya, irigasi merupakan infrastruktur utama bagi masyarakat lokal. Yang terjadi kemudian adalah irigasi hanya berdampak negatif terhadap warga
Irigasi yang seharusnya mengalir ke sawah malah menyumbang air mengalir ke rumah-rumah warga. Konstruksi bangunan yang tidak tepat menyebabkan irigasi mudah tersumbat oleh puing-puing.
“Kalau air irigasi tersumbat pasti berdampak pada kami. Air masuk ke dalam rumah, irigasi yang menyebabkan banjir bukannya mampu mengendalikan penurunan banjir,” kata Lisna, warga sekitar.
Keluhan ini juga sampai ke telinga anggota DRP di wilayah Gorontalo. Menurut dia, alasan proyek ini karena rencana tersebut dianggap gagal.
Anse Robot, Anggota DRP Provinsi Gorontalo, mengatakan dampak negatif yang dialami masyarakat merupakan akibat dari proyek yang tidak direncanakan secara detail.
Menurut Anse, yang dikeluhkan masyarakat adalah istana Adipati lama belum dibongkar. Oleh karena itu, limbah yang mengalir melalui sistem irigasi mudah tersumbat
Alhasil, jika turun hujan, air irigasi terkuras. Katanya, “Saat sampah terkumpul, air mengalir ke rumah-rumah warga.”
Tak hanya itu, sisa material proyek sebagian besar menumpuk di pinggir jalan, kata Anse. Hal ini dapat menimbulkan risiko bagi pengguna jalan di kawasan Tolinggula
Ia mengatakan, jika pasir dan material lainnya tidak dibersihkan dan diangkut, dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Saya juga sudah mengimbau Dinas PUPR lebih selektif dalam menugaskan pekerjaan kepada kontraktor. Jadi rencananya jelas dan pekerjaan tidak ada kemajuan,” ujarnya.
Protes warga dan anggota DRP ini menjadi insentif bagi pemerintah untuk lebih meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur di wilayah Gorontalo. Hingga pekerjaan pembangunan di tanah Madinah Baranda selesai dengan baik
Katanya, “Ingat, proyek atau proyek berasal dari dua suku kata pro dan jek. Artinya dukungan untuk masa depan. Jadi kalau rencananya tidak pasti, itu bukan proyek.”