matthewgenovesesongstudies.com, Paris – Dua petugas penjara Prancis tewas dalam kecelakaan mobil yang melibatkan seorang tahanan di dekat Rouen di Normandia.
Tahanan Mohammed Amra, seorang pengedar narkoba yang dijuluki ‘The Fly’, sedang dibawa dari pengadilan ke penjara ketika sebuah mobil menabrak mobil tahanan di jalan tol. Orang-orang bersenjata bertopeng ski kemudian menembaki petugas penjara, menewaskan dua petugas dan melukai tiga petugas lainnya. Demikian dilansir Reuters, Rabu (15/5/2024).
Presiden Prancis Emmanuel Macron menulis di Platform X bahwa segala upaya telah dilakukan untuk mengidentifikasi para pelaku.
Jaksa juga mengidentifikasi tahanan yang dibebaskan itu sebagai Mohamed Amra, lahir pada tahun 1994. Amra dinyatakan bersalah melakukan perampokan pada 10 Mei dan didakwa oleh jaksa Marseille dengan tuduhan penculikan yang menyebabkan kematian.
Tahanan berusia 30 tahun itu dikatakan memiliki ikatan geng di Marseille, yang dilanda kekerasan geng terkait narkoba.
Pada saat hambatan jalan yang menyebabkan pelariannya terjadi, dia dibawa kembali ke penjara di Val de Reuil setelah sidang pagi di Rouen.
Penghadangan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB pada Selasa (14/5) di dekat pintu tol A154, Incarville, Eure.
Serangan ini menyoroti meningkatnya ancaman kejahatan narkoba di Eropa, pasar kokain terbesar di dunia.
Menteri Kehakiman Prancis Eric Dupond-Moretti mengatakan kepada BBC bahwa para petugas ditembak dengan senjata berat oleh kaki tangan tahanan.
Penghalang jalan telah dipasang di barat laut Perancis dan polisi memantau setiap informasi yang diberikan.
Berbicara kepada media setelah pertemuan unit krisis, Dupond-Moretti membenarkan kematian dua petugas polisi.
“Yang satu meninggalkan seorang istri dan dua orang anak, yang dua hari lagi akan merayakan ulang tahunnya yang ke-21. Yang satu lagi meninggalkan seorang wanita yang sedang hamil lima bulan,” ujarnya.
Dupond-Moretti menambahkan, segala upaya akan dilakukan untuk menemukan pelaku kejahatan keji ini. Ia menegaskan, pelakunya adalah orang-orang yang nyawanya tidak ada nilainya.