Fri. Sep 20th, 2024

Terkena Paparan Cahaya Saat Tidur Malam Tingkatkan Risiko Stroke Sebanyak 43 Persen

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Tidur merupakan kebutuhan penting manusia untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, tahukah Anda kalau tidur dengan tirai terbuka bisa meningkatkan risiko terkena stroke?

Melansir Metro, menurut penelitian terbaru dari peneliti Tiongkok, tidur dengan tirai terbuka dapat meningkatkan risiko stroke sebesar 43%. Penyebabnya adalah polusi cahaya yang mengganggu kualitas istirahat dan memberi tekanan pada bagian tubuh.

Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 28.000 orang dan menemukan bahwa mereka yang terpapar cahaya terang di malam hari memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke dibandingkan mereka yang tidur di ruangan gelap.

Dokter. Jain-Bing Wang, pakar kesehatan masyarakat yang berpartisipasi dalam penelitian ini, mengatakan: “Penelitian kami menunjukkan bahwa tingkat cahaya buatan di luar ruangan pada malam hari mungkin menjadi faktor risiko penyakit serebrovaskular. Jadi kami menasihati masyarakat, terutama yang tinggal di perkotaan. , pertimbangkan untuk mengurangi paparan tersebut untuk melindungi diri Anda dari dampak yang berpotensi membahayakan.”

Para peneliti mengikuti orang-orang di satu kota yang tidak menderita penyakit serebrovaskular selama enam tahun. Selama kurun waktu tersebut, 900 dari 28.300 peserta menderita stroke dan 378 lainnya menderita penyakit serebrovaskular lainnya.

Penelitian ini menunjukkan bahwa paparan cahaya terang di malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh dan meningkatkan trigliserida, tekanan darah, dan glukosa darah, sehingga dapat memicu stroke dan penyakit pembuluh darah lainnya.

Dokter. Wang, salah satu peneliti studi tersebut, mengatakan: “Meskipun ada kemajuan signifikan dalam mengurangi faktor risiko kardiovaskular tradisional seperti merokok, obesitas, dan diabetes tipe 2, penting untuk mempertimbangkan faktor lingkungan dalam upaya kami mengurangi beban global.” Penyakit kardiovaskular”.

Mulai dari melemahnya sistem kekebalan tubuh hingga penambahan berat badan, kurang tidur telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Namun penelitian ini menunjukkan bahwa yang penting bukan hanya kuantitas, tetapi juga kualitas tidur.

Stroke, tekanan darah tinggi, lemak yang menyempit atau menyumbat pembuluh darah, dan diabetes semuanya dapat diperburuk atau disebabkan oleh tidur di ruangan yang terang, dan juga disebut-sebut sebagai penyebab umum.

Tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan fisik, mental dan emosional. Berikut beberapa tip yang dapat Anda gunakan untuk memperbaiki lingkungan tidur Anda agar istirahat optimal:

1. Ciptakan lingkungan yang gelap dan tenang

“Kegelapan penting untuk tidur,” kata Dr. Neil Stanley. “Bahkan sedikit cahaya pun dapat mengganggu tidur, dan semakin terang kamar tidur Anda, semakin buruk masalahnya.”

Jadi jaga kamar Anda setenang mungkin atau gunakan masker tidur untuk menghalangi cahaya.

2. Suhu ruangan ideal

Pastikan suhu kamar Anda tepat untuk tidur. Karena panas tubuh Anda harus turun di malam hari, suhu yang terlalu tinggi dapat mengganggu tidur Anda.

3. Hindari kafein dan makanan berat sebelum tidur

Hindari kafein dan makanan berat sebelum tidur. Kafein dapat membuat Anda sulit tidur, dan makan terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan pencernaan sehingga mengganggu tidur.

4. Mode relaksasi dan tidur nyenyak

Biasakan untuk merasa lebih nyaman di tempat tidur dengan memanfaatkan ruang ini hanya untuk relaksasi. Hindari berguling di tempat tidur atau berolahraga.

Dokter. Neil menambahkan: “Tidur Anda penting untuk kesehatan fisik, mental dan emosional Anda; Jadi, Anda perlu meluangkan waktu dalam hidup Anda untuk mendapatkan tidur yang Anda butuhkan.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *