Fri. Sep 20th, 2024

Stres Bisa Bikin Nafsu Makan Hilang, Ini 3 Tips agar Tetap Berselera

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kehilangan nafsu makan karena stres merupakan hal yang lumrah terjadi. Terkadang stres membuat perut tidak kenyang meski berjam-jam kita belum makan, sehingga membuat banyak orang kesulitan makan padahal tubuh sangat membutuhkan nutrisi.

Stres dapat menimbulkan gangguan kesehatan fisik, terutama pada sistem pencernaan, dan gejala yang ditimbulkannya berbeda-beda pada setiap orang.

“Efek stres terhadap nafsu makan sangat kompleks dan bervariasi dari orang ke orang,” Christina Gentile, PsyD, psikolog kesehatan klinis bersertifikat yang berspesialisasi dalam gangguan pencernaan di UCLA Health, mengatakan kepada DIRI.

Beberapa orang yang mengalami stres merasa sangat membutuhkan camilan saat sedang cemas karena kortisol (hormon stres) dapat menyebabkan mereka cepat mendambakan energi, seperti karbohidrat.

Sementara yang lain mungkin kehilangan nafsu makan. Hal ini disebabkan oleh hormon lain yang dikeluarkan tubuh saat stres, seperti hormon pelepas adrenalin dan kortikotropin yang mampu menekan rasa lapar.

“Orang mungkin juga mengalami gejala gastrointestinal yang bereaksi terhadap stres seperti mual, nyeri, atau sakit perut, yang membuat sulit makan,” tambah Gentile.

Ingatlah bahwa ketika tubuh berhenti makan, hal itu dapat mengakibatkan perubahan suasana hati, kelelahan, dan mual.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Gentile memberikan tiga tips mengelola nafsu makan saat stres agar lebih efektif menjaga kesehatan fisik dan emosional, seperti dilansir DIRI pada Jumat, 31 Mei 2024.

 

Stres jangka pendek dapat mengurangi nafsu makan Anda. Menurut orang bukan Yahudi, hal ini terjadi karena situasi menakutkan mengaktifkan sistem saraf simpatik, yang mengontrol respons “lawan atau lari”, sehingga memperlambat pencernaan.

Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat mencoba pernapasan diafragma, yang juga dikenal sebagai pernapasan dalam atau perut. Metode ini mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang membantu tubuh beralih ke mode “istirahat dan pencernaan”.

Latihan pernapasan cepat sebelum makan ini terbukti secara ilmiah mampu mengurangi stres. Untuk melakukan ini, duduk atau berbaring dengan nyaman, letakkan satu tangan di perut, di bawah tulang rusuk, dan tangan lainnya di dada.

Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan rasakan perut mendorong lengan keluar tanpa menggerakkan dada. Kemudian hembuskan napas melalui bibir yang tertutup, seolah-olah Anda sedang bersiul. Berlatihlah selama lima menit atau lebih untuk membantu menenangkan pikiran dan usus.

Ketika nafsu makan hilang karena stres, memasak menjadi sulit. Oleh karena itu, orang asing menyarankan untuk menjaga pola makan Anda tetap sederhana.

Menemukan keseimbangan antara makanan yang disukai tubuh dan makanan yang nyaman bagi tubuh adalah hal yang penting. Hindari makanan berat dan berlemak.

Sebaliknya, pilihlah camilan ringan namun memuaskan seperti yogurt dengan buah segar, sayuran cincang, ayam dan nasi, atau kue selai kacang.

“Meski tidak terlihat menggugah selera, menyantap makanan yang mudah didapat dan ramah di perut akan membuat Anda lebih cenderung makan sesuatu,” kata Dr. Gentio.

Orang asing menyarankan untuk mematikan notifikasi, mematikan komputer, dan duduk makan tanpa terganggu oleh tugas lain. Hal ini karena mengalihkan seluruh perhatian pada makanan dapat membantu mengurangi stres dan rasa tidak nyaman pada perut.

Mengunyah makanan dengan baik merangsang pelepasan enzim pencernaan dalam air liur, memecah makanan menjadi potongan-potongan kecil agar mudah dicerna.

Makan dengan penuh kesadaran juga dapat mengalihkan perhatian dari pikiran-pikiran yang membuat stres dan memicu respons “istirahat dan cerna” tubuh.

Jika stres menyebabkan Anda kehilangan nafsu makan secara terus-menerus, temui dokter atau terapis. Mereka dapat membantu mengidentifikasi penyebabnya dan menyarankan cara-cara sehat untuk mengatasi stres.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *