Fri. Sep 20th, 2024

IHSG Dibuka Menguat Hari Ini, Lompat ke 7.275

matthewgenovesesongstudies.com, Indeks Harga Industri Jakarta (BEI) Indonesia dibuka naik 21,89 poin atau 0,30 persen menjadi 7.275,52 pada Rabu pagi. Demikian disampaikan Antara, Rabu (29/05/2024).

Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 menguat 4,05 poin atau 0,45 persen menjadi 904,87. IHSG mungkin akan membaik

Seperti disebutkan sebelumnya, Harga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan akan melemah dan rendah pada perdagangan saham Rabu (29/05/2024).

IHSG menguat 1,08 persen menjadi 7.253 pada akhir perdagangan Selasa 28 Mei 2024, didorong oleh isu volume penjualan. Namun rata-rata pergerakan (MA) 60 hari ini masih menahan penguatan IHSG.

Peneliti PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan IHSG pun tepat sasaran dan menilai kali ini posisi IHSG di awal wave (v) wave © berada di zona hitam.

“Intinya, karena IHSG masih bisa bertahan di atas 7.175, maka langkah selanjutnya adalah menguji 7.347-7.392,” kata Herditya.

Herditya mengatakan, pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level support 7.136, 7.080 dan level resistance 7.313, 7.363.

Kajian PT Pilarmas Investindo Sekuritas menunjukkan, IHSG kecil potensi pelemahannya dengan support dan resistance di 7.170-7.270.

Analis PT RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengamati IHSG kembali keluar dari garis support garis breakout MA20 MA50 dengan pantulan cahaya mengiringi volume.

“Karena berada di atas garis MA50, maka ada peluang untuk pullback dan membentuk Higher High (HH) untuk melanjutkan fase bull,” kata Wafi.

Ia mengatakan jika support garis MA50 kembali ditembus, maka berpeluang menguji kembali support garis MA20 untuk masuk ke area lateral. Rata-rata pergerakan IHSG saat ini berada di level 7.150-7.350, ujarnya

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Timah Tbk (TINS).

Saat itu, Herditya memilih saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

 

Berikut tips teknis dari MNC Sekuritas:

1.PT Vale Indonesia Tbk (INCO) – Beli saat melemah

Saham INCO naik 6,03% ke 5.100 didukung aksi jual, mendongkrak kekuatan INCO di atas MA200.  Herditya mengatakan saat ini posisi INCO berada di awal wave (v) wave [c] sehingga INCO masih berpeluang menguat apalagi jika mampu menembus resistance di 5.200.

Beli pada kelemahan: 4,940-5,050

Target harga: 5.300, 5.475

Berhenti: di bawah 4,720

 

2.PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) – Spesifikasi Penjualan

MIDI menguat 0,53% menjadi 382 karena peningkatan volume penjualan. “Karena MIDI masih berusaha bertahan di atas 372 untuk mengakhiri penurunannya, posisi MIDI saat ini berada di ujung gelombang wave B sehingga memberikan peluang bagi MIDI untuk terus membangun wave C,” ujarnya. .

Poin pembelian: 376-382

Target harga: 404.422

Berhenti: di bawah 372

 

3. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) – Kelemahan beli

Saham MYOR disesuaikan menjadi 2.290 karena peningkatan volume perdagangan. “Karena terus naik di atas 2.200 sebagai stop loss, posisi MYOR saat ini berada di awal gelombang B dari gelombang (B), sehingga MYOR masih berpeluang untuk berubah lebih signifikan,” ujarnya.

Beli pada kelemahan: 2,230-2,280

Target harga: 2.470, 2.550

Berhenti: di bawah 2.200

 

4.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) – Jual saat melemah

Saham PGAS naik 3,48% menjadi 1.635 pasca rilis buku jual yang terus bergerak menguat. “Saat ini PGAS berada di ujung wave (iii) dari wave [v] sehingga intensitas gelombangnya rendah dan akan menyesuaikan kembali membentuk wave (iv),” kata Herditya.

Beli pada kelemahan: 1,555-1,620

Target harga: 1.710, 1.760

Tutup: di bawah 1,530

 

 

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat kuat pada sesi perdagangan Selasa 28 Mei 2024. Penguatan IHSG terjadi di saat sebagian besar sektor saham berada di zona hijau.

Mengutip data RTI, IHSG melonjak 1,08 persen menjadi 7.253,62. Indeks LQ45 naik 1,24 persen menjadi 900,81 poin. Sebagian besar rambu lalu lintas telah berubah menjadi hijau.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG menyentuh level tertinggi 7.308,13 dan terendah 7.228,41. Sebanyak 287 dana berhasil dihimpun untuk menghimpun IHSG. Namun sebanyak 240 saham melemah dan 253 saham stagnan.

Total volume perdagangan sebanyak 1.070.831 kali dan volume perdagangan 19,6 miliar lembar saham. Nilai transaksi harian Rp 13,5 triliun. Nilai tukar dolar AS terhadap rupee adalah 16.070.

Sebagian besar industri peternakan sudah go green, dipimpin oleh industri peternakan dalam negeri. Sektor ekuitas inti naik 3,64 persen. Sektor energi naik 1,67 persen, sektor non-siklus bertambah 0,56 persen, dan sektor keuangan naik 0,73 persen. Selain itu, sektor barang teknik naik 0,69 persen, sektor barang industri naik 1,38 persen, dan sektor stok otomotif naik 0,09 persen.

Sedangkan sektor peternakan industri turun 0,87 persen, sektor peternakan turun 0,59 persen, sektor hewan sehat turun 0,38 persen, dan sektor hewan peliharaan turun 0,22 persen.

AMMN naik 1,98 persen ke Rp 12.900 per saham pada perdagangan saham Selasa 28 Mei 2024. Harga saham AMMN dibuka menguat 1.500 poin ke Rp 14.150 per saham. Harga saham AMMN berada pada level tertinggi Rp 15.000 dan terendah Rp 12.500 per saham. Total volume perdagangan sebanyak 35.050 kali dengan total volume perdagangan 1.938.320 lembar saham. Nilai transaksi Rp 2,4 triliun.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *