Fri. Sep 20th, 2024

4 Pengusaha Bergabung Sumbang Timnas Indonesia, Total Jadi Rp 27 Miliar

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Jumlah pengusaha yang berdonasi untuk timnas Indonesia terus bertambah, setelah sebelumnya ada 23 pengusaha di Indonesia yang menyumbangkan uangnya untuk disumbangkan ke Garuda Muda.

Saat ini, sebanyak 4 pengusaha, Chandra Ekajaya (PT Sillo Maritime Tbk), Soejahjono Winarko (Union Sampoerna Group), Haryanto Tjiptodihardjo (PT Impact Pratama Industri Tbk) dan Alvin Sariaatmadja (Emtek Group) telah resmi bergabung dengan pengusaha Indonesia lainnya tim nasional.

Dengan bertambahnya empat pendiri lagi yang masing-masing menyumbang Rp1 miliar, total modal Garuda Muda mencapai Rp27 miliar.

Berikut daftar lengkap 27 pengusaha yang bersama-sama mendukung timnas dengan total dana Rp 27 miliar:

1. Sugianto Kusuma – Agung Sedayu Grup

2. Franky O Widjaja – Grup Sinarmas

3. Anthony Salim – Grup Salim

4. Maruarar Sirait – Puri Damai Sejahtera

5. Garibaldi Thohir – Grup Adaro

6. Peter Sondakh – Grup Rajawali

7. Arsjad Rasyid – Indika

8. Shinta W Kamdani – Grup Sintesa

9. Rosan P Roeslani – Grup Refinancing

10. Anindya Bakrie – Grup Bakrie

11. Hilmi Panigoro – Internasional Tbk PT Medco Energi

12. Djoko Susanto – Alfamart

13. Kuntjoro Wibowo – Ace Hardware Indonesia

14. Agus Pangestu – Grup Barito Pasifik

15. Prijono Sugiarto – Grup Astra

16. Wishnu Wardhana – Contoh Pertanian Prima

17. Arief Rahmat – Triputra

18. Winato Kartono – Grup Merdeka

19. Ding Liguo – Baja Dexin (Baja Delong Hebei)

20. Lawrence Barki – Grup Energi Harum

21. Peter Tanuri – Bali United

22. Pandu Sjahrir – TBS Energi Utama

23. Budi Simin – Mitra Maju Sukses (MMS) 

24. Chandra Ekajaya – PT Sillo Maritime Tbk

25. Soetjahjono Winarko – Union Sampoerna Group

26. Haryanto Tjiptodihardjo – PT Impact Pratama Industri Tbk

27. Alvin Sariaatmadja – Grup Emtek

 

Diberitakan sebelumnya, sekitar 23 pengusaha menggalang dana sebesar Rp 23 miliar untuk disumbangkan ke Timnas Indonesia (Timnas Indonesia). Selain itu, timnas U-23 Indonesia menorehkan sejarah di Final Asia U-23.

Inisiatif penggalangan dana untuk timnas Indonesia ini dilakukan saat Syukuran dan Perayaan Halalbihalal Komite Tiongkok Kamar Dagang Indonesia (KIKT) pada Minggu, 28 April 2024. Sejumlah pengusaha hadir dalam kegiatan tersebut.

Maruaar Sirait memimpin kampanye donasi untuk timnas Indonesia.  Ia mengatakan Indonesia memiliki budaya gotong royong. Saat ini, Indonesia berbangga dengan prestasi yang diraih timnas Indonesia. Sebab, prestasi yang diraih timnas Indonesia perlu dukungan semua pihak.

Maruarar mengatakan, “Setuju atau tidak setuju untuk bekerjasama dalam mengapresiasi dan mendukung timnas kita, setujukah? Ini sukarela, tidak ada paksaan.”

Ia pun proaktif mendonasikan Rp 1 miliar untuk timnas Indonesia. Maruaar kemudian meminta dukungan beberapa pengusaha yang hadir. Beberapa pengusaha lain pun mencontoh Maruara dalam mendukung timnas Indonesia. Jadi, jumlah yang terkumpul sekitar Rp 23 miliar.

Beberapa pendiri yang berkontribusi antara lain Pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma, CEO Sinarmas Group Franky Widjaja, CEO Indofood Group dan Salim Anthony Salim, CEO Adaro Garibaldi Group Thohir, pemilik grup Rajawali Peter Sondakh, pemilik grup Alfamart Djoko Santoso, CEO Bakrie Group Anindya Bakrie, Manajer Grup Barito Pacific -Agus Pangestu, Manajer Grup Indika Arsjad Rasjid, Komisaris Pemilik Presiden Astra Prijono Sugiarto dan lainnya.

“Laporkan Pak Erick, ini kerjasama dari acara KIKT, spontan untuk memotivasi. Kami bangga dengan Pak Erick dan Pak Shin Tae-yong,” ujarnya.   

Ketua Umum Federasi Sepak Bola Indonesia (PSS) Erick Thohir sangat mengapresiasi tindakan para pengusaha Tanah Air mendukung timnas. “Sebagai Presiden PSSI, merupakan suatu kehormatan tersendiri bisa mendapat perhatian dari para pengusaha,” ujarnya.

“Sepak bola nomor satu di Indonesia. Kita bisa melihat masyarakat Indonesia, suporter Indonesia dari Sabang sampai Merauke nonton bareng di Purwokerto, Malang, Maluku, Aceh, semuanya nonton bareng. Ini menunjukkan negara Indonesia adalah negara yang harmonis. Sepak bola menyatukan bangsa. ” “, dia menambahkan.

Erick Thohir pun meminta doa restu dan dukungannya untuk timnas Indonesia di Piala Asia U-23 karena pertandingan belum usai. “Kami meminta semua orang untuk berdoa karena perang belum berakhir. Tentu tidak mudah untuk dianggap underdog, kata Erick.

Namun timnas Indonesia sudah membuktikannya dengan mengalahkan beberapa tim raksasa seperti Korea. “Kami ingin buktikan lagi, kalau serius pasti bisa. Kita mengalahkan Australia di peringkat 25 dunia, Korea Selatan di peringkat 23 dunia, Yordania di peringkat 70 dunia. Semoga hal ini terus membuahkan sesuatu yang luar biasa bagi negara. Saya berterima kasih,” katanya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *