Sun. Sep 22nd, 2024

Temas Anggarkan Belanja Modal Rp 1,3 Triliun pada 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Temas Tbk (TMAS) menyetujui anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp 1,3 triliun pada tahun 2024 pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPS-LB).

Belanja modal tersebut akan digunakan untuk memperbarui kapal dan fasilitas tambahan, mendukung bisnis dan mengembangkan anak perusahaan, kata Fati Khosumo, kepala eksekutif Tima. 

“Menuju tahun 2024, TMAS bertekad memanfaatkan peluang yang muncul dari pembangunan infrastruktur dan perekonomian yang terus tumbuh,” kata Fati dalam keterangan resmi, Rabu (27/3/2024).

Fati berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia positif sehingga volume pengiriman peti kemas dapat meningkat. Dengan strategi dan rencana yang matang, perusahaan siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di tahun 2024, mendukung visinya untuk terus berkembang dan memberikan nilai tambah kepada pemegang saham dan pelanggan.

PT Temas Tbk membukukan laba bersih Rp 814,76 miliar, turun sekitar 42 persen dibandingkan tahun lalu Rp 1,41 triliun, terutama karena dinamika pasar yang tidak menentu.

Perseroan juga mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,31 triliun, turun tipis dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp4,88 triliun. Namun volume kargo meningkat 4% mencapai 532.421 TEU. 

Fati mengatakan perseroan menargetkan laba bersih tumbuh 23% menjadi Rp 1 triliun. Menyusul peningkatan volume peti kemas sebesar 5% menjadi 556.607 TEU dan peningkatan pendapatan sebesar 16% menjadi Rp 5 triliun pada tahun 2024. 

 

Diberitakan sebelumnya, PT Temas Tbk (TMAS) pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPSLB-LB) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp8 per saham atau total Rp456.412.000.000, atau laba bersih sekitar 56% untuk TA 2023. 

Pembagian dividen ini melanjutkan komitmen pembagian dividen yang telah dilakukan pada tahun 2023 sebesar Rp 754,68 miliar atau Rp 132,8 per saham atau sekitar 53,37% dari laba bersih tahun 2022. 

Ketua Timas Fati Khusumu meyakini prospek industri yang positif terutama didukung oleh pembangunan infrastruktur pemerintah, serta pertumbuhan pendapatan sebesar 16% menjadi Rp 5 triliun pada tahun 2024. more

Optimis dengan prospek tahun ini, perseroan menargetkan kenaikan laba bersih sebesar 23% menjadi Rp 1 triliun Volume peti kemas meningkat 5% menjadi 556.607 TEU (twenty-foot equal unit, 20-foot container). keterangan resmi, Rabu (27/3/2024).

Pada tahun 2023, TMAS mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,31 triliun, turun tipis dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp4,88 triliun. Namun volume kargo meningkat 4% mencapai 532.421 TEU. Laba bersih tahun 2023 tercatat sebesar Rp 814,76 miliar dari tahun lalu Rp 1,41 triliun, terutama disebabkan oleh dinamika pasar yang tidak menentu. 

Pada saat yang sama, TMAS menambah dua kapal sehingga meningkatkan kapasitas pelayaran sebesar 1.320 TEU atau 26.952 DWT. Investasi strategis ini, serta partisipasi aktif dalam program Tol Laut dan pendirian beberapa anak perusahaan baru, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap peningkatan kapasitas dan diversifikasi usaha.

 

Sebelumnya diberitakan, PT Timas Tbk (TMAS) akan melakukan stock split dengan rasio 1:10.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditulis Senin (15/5/2023), PT Temas Tbk mencatatkan nilai nominal saham sebelum pembagian dividen per saham Rp25, setelah stock split menjadi Rp2,5 per saham. Saham Pasca pemecahan saham, jumlah saham perseroan baru bertambah dari 5.705.150.000 atau 5,7 miliar lembar saham menjadi 57.051.500.000 atau 57,05 miliar lembar saham.

Tujuan pemecahan saham adalah untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di BEI, tulis perseroan.

Selain itu, harga saham perseroan kini semakin terjangkau bagi investor ritel sehingga jumlah pemegang saham perseroan diperkirakan akan bertambah.

Untuk mempertahankan pemecahan saham tersebut, perseroan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 12 April 2023. RUPSLB menyetujui pemecahan saham tersebut serta perubahan piagam terkait pemecahan saham tersebut.

Jadwal stock split adalah sebagai berikut: 1. Berakhirnya perdagangan saham dengan nilai nominal lama pada pasar reguler dan perdagangan pasar pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023.

2. Dimulainya perdagangan saham dengan nilai nominal baru pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2023 di pasar reguler dan pasar negosiasi.

3. Penghapusan perdagangan saham di pasar tunai selama dua hari perdagangan Selasa-Rabu tanggal 23-24 Mei 2023.

4. Tanggal terakhir penyelesaian transaksi saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi

Tanggal penetapan Daftar Pemegang Saham (DPR) sebagai dasar pelaksanaan pemecahan saham adalah Rabu, 24 Mei 2023.

5. Tanggal pembagian saham dengan nilai nominal baru hasil pendistribusian saham kepada pemegang rekening efek di HIS.

Dimulainya perdagangan saham di pasar tunai dengan nilai nominal baru

Tanggal dimulainya penyelesaian transaksi saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi adalah Kamis, 25 Mei 2023.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *