Fri. Sep 20th, 2024

Konsumsi Pertamax Naik 9% hingga Puncak Arus Balik Lebaran 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina mencatat konsumsi bensin khususnya seri Pertamax meningkat 9,6% pada 24 Maret hingga 15 April 2024 dibandingkan rata-rata. hari-hari biasa. Hal ini seiring dengan puncak arus balik Idul Fitri 2024 yang terjadi pada Senin, 15 April 2024.

Sementara itu, penjualan distributor Gasoil khususnya lini Dex turun 17,7% dibandingkan hari normal pada periode yang sama. Rata-rata konsumsi bahan bakar harian Satgas Rafi (Ramadhan dan Idul Fitri) dibandingkan penjualan bensin reguler meningkat 9,6%, sedangkan bensin turun 17,7%, kata Manajer Media dan Stakeholders Pertamina Patra Niaga Happy Ulansari dalam keterangannya. ditulis pada Rabu (17/04/2024).

Rinciannya, realisasi konsumsi BBM Pertamina periode 24 Maret hingga 15 April dibandingkan hari biasa, Pertalite naik 16%, Pertamax naik 34%, Pertamax Turbo naik 23,6%, solar turun 28,9%, Dexlite turun 18,1%, sedangkan : Pertamina Dex meningkat 7,5%. Konsumsi avtur

Heppy melanjutkan, penjualan konsumsi avtur meningkat 5,8% pada masa satgas RAFI saat ini, dan pada Senin 15 April dibandingkan hari biasa, penjualan meningkat 24,1%. Bahan bakar laut kemudian naik 6,5% pada masa satgas RAFI, sedangkan penjualan pada Senin 15 April naik 55,7% dibandingkan hari biasa.

“Konsumsi bahan bakar penerbangan dan transportasi laut meningkat signifikan pada puncak arus balik Bairam,” ujarnya.

Sebagai informasi, masa Satgas RAFI berlangsung pada 25 Maret hingga 21 April 2024. Kelompok kerja RAFI beroperasi di seluruh lini bisnis Pertamina Grup, mulai dari operasi hulu, pengolahan, hingga transportasi dan distribusi ke masyarakat.

“Secara umum stok dan distribusi BBM dalam kondisi aman dan berjalan lancar. “Pertamina berkomitmen menjamin ketersediaan bahan bakar pada masa satgas RAFI 2024,” ujarnya.

Jassa Marga mengimbau masyarakat memastikan kesiapan diri dan kendaraannya menyambut Idul Fitri 2024 saat melakukan perjalanan mudik jarak jauh. Hal ini disebabkan bahan bakar atau bahan bakar banyak terdapat pada kendaraan.

“Pada masa arus balik ini, kami mencatat beberapa permintaan bantuan melalui One Call Center Jas Marga di 14080 karena bahan bakar habis sehingga menyebabkan kendaraan berhenti di pinggir jalan, bahkan ada yang berhenti di jalur melaju,” kata Jasa. Faiza Marga, Kepala Pemasaran dan Komunikasi. Riani dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).

Pemudik harus rutin memastikan kecukupan bahan bakar, terutama saat singgah di tempat istirahat. Jasa Marga juga bekerja sama dengan Pertamina untuk menyediakan sepeda motor yang kehabisan bahan bakar kepada pengguna jalan yang kehabisan bahan bakar.

“Kami juga mendorong pengguna jalan untuk proaktif mencari informasi mengenai Stasiun Pelayanan Umum (SPBU) di jalan-jalan utama dekat pintu keluar tol sebagai alternatif jika rest area jalan tol buka tutup karena penuh,” kata Faiza.

Pertamina diketahui bergerak cepat memenuhi kebutuhan beberapa kendaraan yang kehabisan bahan bakar atau BBM saat arus balik. Peristiwa itu terjadi di jalur hulu Tol Jakarta-Chikampek (Yapek), sekitar 70 km 40 km menuju Jakarta. 

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, pihaknya menyuplai bahan bakar ke beberapa kendaraan yang berhenti di jalur anti arus tersebut dengan menggunakan sepeda motor. Tim SPBU juga membantu memenuhi kebutuhan BBM melalui pengemasan.

Tim dari Pertamina Patra Niaga langsung turun, tidak hanya sepeda motor, tapi juga tim SPBU yang membawa bahan bakar berliter-liter didampingi petugas, kata Irto dalam keterangannya, Senin (15/4/2024).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *