Sat. Sep 21st, 2024

ICJ Perintahkan Israel Hentikan Serangan di Rafah

By admin Jun2,2024 #Gaza #ICJ #Israel #Palestina #Rafah

matthewgenovesesongstudies.com, Den Haag – Seorang hakim di Pengadilan Tinggi PBB atau International Court of Justice (ICJ) memerintahkan Israel menghentikan serangannya ke Rafah, selatan Gaza.

ICJ juga memerintahkan Israel untuk menarik diri dari wilayah tersebut. Perintah ini terkait dengan kasus Afrika Selatan.

Afrika Selatan menyebut Israel sebagai genosida dan menimbulkan ancaman besar bagi warga Palestina.

Keputusan Jumat (24/5/2024) tersebut menandai ketiga kalinya pada tahun ini panel hakim beranggotakan 15 orang mengeluarkan putusan awal untuk mengendalikan jumlah korban tewas dan meringankan penderitaan kemanusiaan di Gaza.

Al Jazeera melaporkan pada Jumat (24/5) meskipun perintah tersebut mengikat secara hukum, namun pengadilan tidak memiliki petugas polisi untuk menegakkannya.

Usai membacakan keputusan Mahkamah Internasional atau World Court, presiden organisasi tersebut, Nawaf Salam, mengatakan serangan militer Israel dan tindakan lainnya di Rafah harus segera mengakhiri nyawa kelompok Palestina di Gaza.

Nawaf Salam mengatakan, tindakan Israel dapat menimbulkan kerugian fisik seluruhnya atau sebagian.

Pengacara Afrika Selatan pekan lalu meminta ICJ di Den Haag untuk mengambil tindakan segera, dengan mengatakan serangan Israel terhadap Rafah harus menjamin kelangsungan hidup rakyat Palestina.

Laporan Al Jazeera menyebutkan 13 dari 15 hakim ICJ sepakat bahwa situasi di Rafah berada di garis merah atau sangat serius.

Al Jazeera melaporkan: “Dewan juri mengatakan 800.000 orang telah mengungsi dan tidak mempercayai klaim Israel bahwa mereka telah diberi perlindungan dan bantuan kemanusiaan.”

Oleh karena itu, pengadilan memutuskan bahwa Israel harus segera menghentikan serangan dan operasi militernya di Rafah dan menarik pasukannya dari sana.

Israel menyerang kota Rafah di selatan pada Mei 2024, memaksa ratusan ribu warga Palestina meninggalkan kota tersebut, yang merupakan rumah bagi setengah dari 2,3 juta penduduknya.

Rafah adalah fokus utama bantuan, dan organisasi internasional mengatakan tindakan Israel telah memutus wilayah tersebut dan meningkatkan risiko kelaparan.

Otoritas Palestina menyambut baik keputusan Mahkamah Internasional dan menyatakan itu merupakan kesepakatan internasional untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza.

Di sisi lain, juru bicara pemerintah Israel mengatakan tidak ada kekuatan di dunia yang bisa menghentikan Israel melindungi warganya dan mengejar Hamas di Gaza.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *