Sat. Sep 21st, 2024

Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soetta Bakal Jadi Permanen, Ini Usulan Tarifnya

matthewgenovesesongstudies.com, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (PEMPROV) akan segera menetapkan Jalan Transjakarta Kalideres hingga Bandara Sokarno-Hatta (Soetta), Tangrang, Banten sebagai jalan permanen.

Diketahui, jalur Transjakarta Bandara Kalideres-SOETTA sudah diuji coba sejak 5 Juli 2023. Penumpang dikenakan tiket air sebesar 3.500.

Tentu dari hasil evaluasi dalam waktu dekat akan kita putuskan bersama Dirut TJ Road menjadi TJ Kalideres-Soekarno-Hatta Permanen, kata Dinas Utama Transportasi Jakarta (DISHUB). ) Syaffin Liputo di Balai Kota Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Menurut Syafrin, saat ini tarif trans Jakarta rute Bandara Kalideres-Soetta masih di angka 3.500 hydra.

Sementara, kata dia, menunggu penetapan tarif baru yang saat ini sedang dibahas dan diusulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta.

“Iya, RP 3.500 tidak perlu dibicarakan dengan DPRD. Tapi ini pajak sementara, karena tarifnya akan kami usulkan sebesar RP 5.000,” kata Syafrin.

Dia menjelaskan, proses penetapannya akan dilakukan secara bertahap, termasuk tarif yang harus dikenakan.

Selain itu, kata Syphrin, pihaknya juga harus melakukan sosialisasi selama seminggu, sebelum melumpuhkan 5.000 ekor hydra yang akan diperbaiki.

“Kita berharap ini bisa ditentukan sebelum akhir April (2024). Sosialisasinya seminggu, minggu depan akan bekerja dengan pajak yang sudah dibayarkan, setelah itu paralel dengan tarif hidrida 5.000 akan diusulkan ke DPRD, “dia berkata.

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan PT VCTR Technology Mobilitas TBK selaku pendukung Grup Bakrie, mengumumkan kemitraan strategis untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia, melalui electronic mobilitas as a service (E-MAAS) untuk mendukung sektor dekarbonisasi transportasi.

VCTR dan Pertamina Nre akan membentuk joint venture (JV), atau perusahaan yang akan menyediakan kendaraan listrik untuk kebutuhan transjakarta atau perusahaan lain yang membutuhkan. 

Menyediakan Capital Expenditure (CAPEX) secara menyeluruh, Transjakarta atau perusahaan yang membutuhkan hanya membayar sewa atau mengeluarkan biaya satu rupee untuk setiap kilometer menggunakan JV ini.

PDG Pertamina nre John Anis menyambut baik kerja sama dengan Grup Bakrie. Ia pun optimis dengan kerja sama ini karena meyakini sudah saatnya berbagai pihak seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat membangun ekosistem mobil listrik yang kokoh. 

“Tidak hanya berbicara tentang peningkatan perekonomian, menjaga lingkungan dan keberlanjutan juga terus dikembangkan Pertamina melalui berbagai inovasi dan kolaborasi strategis lainnya,” kata John, Rabu (27/3/2024).

Sementara itu, CEO VCTR Mobility Technology Gilarsi W Setijono menilai hal ini merupakan langkah bersejarah dalam perjalanan menuju solusi transportasi berkelanjutan. Menurutnya, adopsi mobil listrik (EV) di Tanah Air masih dalam tahap awal. 

“VCTR berkomitmen memberikan solusi finansial yang memberikan kemudahan dalam memfasilitasi infrastruktur EV yang lengkap, mengubah model CAPEX menjadi model OPEX dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia melalui e-maas,” ujarnya. 

Berdasarkan catatan Pertamina, investasi infrastruktur angkutan umum kini masih bergantung pada dana pemerintah. Namun, E-MAAS menawarkan opsi pembiayaan yang fleksibel untuk pengoperasian dan pemeliharaan bus listrik, sehingga mengurangi beban anggaran pemerintah.

Tidak hanya pada kendaraan, namun juga akan mengembangkan infrastruktur seperti stasiun pengisian ulang dan sumber energi terbarukan, serta hal penting lainnya untuk menjaga ekosistem transportasi berkelanjutan.

Tujuan JV adalah mencapai penjualan 10.000 unit mobil listrik pada tahun 2030. Dengan demikian, peralihan dari model CAPEX ke model pengeluaran operasional akan mempercepat meluasnya adopsi mobil listrik di Indonesia.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *