Sat. Sep 21st, 2024

DPRD Geram Usai Pemkab Bone Ajukan Pinjaman Rp100 Miliar ke Bank Untuk Bayar THR ASN

matthewgenovesesongstudies.com, Makassar – DPRD Bone mengaku kaget setelah Pemkab Bone meminta pinjaman bank sebesar Rp 100 miliar untuk membayar THR ASN. Anggota DPRD Bone Andi Muh Salam mengaku pihaknya tidak mengetahui permintaan pinjaman dari Bank Sulselbar yang diajukan Pemkab Bone.

“DPRD Bone tidak pernah ada komunikasi apapun soal pengajuan pinjaman tersebut. Saya baru tahu kemarin karena Bank Sulselbar sudah memproses permohonannya,” kata Salam kepada wartawan, Rabu (4/3/2024).

Ia pun mengaku kesal dengan permintaan pemerintah Kabupaten Bone untuk memberikan pinjaman sebesar 100 miliar rupiah kepada Bank Sulselbar untuk membayar THR. Pasalnya, utang Pemkot Csont terkait dana PEN belum terlunasi.

“Pemkab Csont kembali menawarkan pinjaman senilai lebih dari Rp 100 miliar kepada Bank Sulselbar. – Kami belum melunasi hutang sebelumnya, kami ingin mengambil pinjaman lagi, bagaimana situasinya? Salam kepada wartawan.

Menurut dia, sebaiknya Pemkab Bone tidak meminta pinjaman lagi ke bank karena dianggap bisa menambah defisit daerah.

“Saya ingatkan kepada Pemkab Bone agar jangan pernah terjerumus utang lagi. “Jangan menambah defisit daerah dengan pinjaman,” lanjutnya

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bone Sulawesi Selatan mengajukan pinjaman sebesar 100 miliar rupiah ke Bank Sulselbar. Pinjaman tersebut dikeluarkan untuk membayar Tunjangan Cuti (DDP) Pegawai Negeri Sipil (SSC).

“Yang kami minta adalah pembayaran THR pegawai pemerintah,” kata Plt Kepala BKAD Boneh Irsal Mahmood, Rabu (3/4/2024).

Pemkot Csont County membutuhkan setidaknya Rp 54 miliar untuk membayar gaji ASN. Oleh karena itu, untuk membayar THR, jelas Irsal, Pemkab Bone harus menyediakan sedikitnya 108 miliar rupiah.

“Minimal Rp 108 miliar harus ditransfer dari pusat untuk membayar gaji dan THR bulan April. Ternyata yang masuk hanya Rp 74 miliar, ujarnya.

Irsal membenarkan pinjaman yang ditawarkan bank hanya bersifat jangka pendek. Pinjaman tersebut akan segera dilunasi pada tahun anggaran yang sama, yakni pada APBD 2024.

“Ini adalah aplikasi pinjaman tunai. Kami meminta pinjaman agar kami tidak melunasi hutangnya. Apa yang kami pinjamkan mengandung harapan ini. Hanya transfer dari pusat saja yang belum tuntas,” lanjut Irsal.

Irsal mengaku sudah menginformasikan kepada DPRD Bone soal pengajuan pinjaman tersebut. Menurut Irsal, pengajuan pinjaman tersebut tidak memerlukan persetujuan DPRD karena hanya bersifat pinjaman jangka pendek.

“Ini hanya pengajuan ke DPRZ karena sifatnya pinjaman jangka pendek. “Tidak perlu persetujuan DPRD,” jelasnya.

Kepala Cabang Bank Sulselbar Bone Muhammad Anas membenarkan secara terpisah pengajuan pinjaman pemerintah Kabupaten Bone. Pinjaman tersebut saat ini sedang dianalisis.

“Adapun pinjaman kota kabupaten Csont, saat ini sedang dilaksanakan. Masih dalam tahap analisa untuk menghitung berapa besaran penyesuaiannya,” kata Anas.

Lihat juga video unggulan di bawah ini:

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *