Fri. Sep 20th, 2024

Miliarder Warren Buffett Beli Saham Perusahaan Asuransi Chubb, Nilainya Segini

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Portofolio saham perusahaan investasi Berkshire Hathaway milik Miliarder Warren Buffett kembali terungkap. Berkshire Hathaway mengungkapkan kepemilikan sahamnya yang besar di perusahaan asuransi Chubb dan mengungkapkan investasi yang dirahasiakan sejak tahun lalu.

Dikutip CNN, ditulis Kamis (16/5/2024), Berkshire Hathaway mengakuisisi sekitar 26 juta saham Chubb yang dirahasiakan menurut pengajuan ke Securities and Exchange Commission (SEC) pada kuartal pertama tahun 2024. Nilai akuisisi tersebut adalah USD 6,7 miliar atau sekitar Rp 106,79 (dengan asumsi nilai tukar dolar AS terhadap rupiah sekitar 15.938).

Berkshire Hathaway telah melindungi posisi ini dari publik ketika membangun saham dan meminta “manajemen rahasia” dari SEC dalam pengajuan sebelumnya.

Chubb, sebuah perusahaan asuransi yang beroperasi di 54 negara, menjadi berita utama pada bulan Maret setelah mengajukan pengaduan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebesar R92 juta dalam gugatan pencemaran nama baik yang diajukan oleh E. Jean Carroll.

CEO Berkshire Hathaway Buffett telah mengumpulkan sejumlah besar investor yang meniru pergerakan portofolionya. Kepemilikan Berkshire Hathaway di Chubb juga sama. Saham Chubb melonjak lebih dari 8 persen dalam perdagangan setelah jam kerja pada hari Rabu pekan ini.

Taruhan Buffett pada Chubb adalah hal biasa. Perusahaan asuransi Geico, National Indemnity dan General Re adalah anak perusahaan Berkshire Hathaway.

Investasi di Chubb menegaskan strategi investasi Berkshire Hathaway selama beberapa bulan terakhir. Tampaknya perusahaan ini telah melipatgandakan investasinya pada perusahaan keuangan seperti Ally Financial, American Express dan Bank of America sekaligus mengurangi investasinya pada produk konsumen.

Pada bulan Februari, Berkshire mengungkapkan bahwa mereka menjual 10 juta saham Apple dalam tiga bulan pertama tahun ini, meskipun Apple tetap menjadi investasi terbesar Berkshire. Berkshire juga menjual 80 juta saham perusahaan percetakan HP pada kuartal keempat tahun 2023, sehingga mengurangi nilainya sebesar 78%.

Sebelumnya, perusahaan investasi milik Miliarder Warren Buffett, Berkshire Hathaway, mengurangi kepemilikannya di Apple pada kuartal pertama.

Dikutip dari CNBC, ditulis Senin (6/5/2024), dalam laporan keuangan kuartal I, Berkshire Hathaway dikabarkan mengurangi kepemilikan saham Apple sekitar 13 persen. Kepemilikan Berkshire Hathaway di Apple diperkirakan mencapai $135,4 miliar atau setara dengan 790 juta lembar saham. Meski mengalami penurunan, Apple tetap menjadi perusahaan terbesar dalam portofolio Berkshire Hathaway pada akhir kuartal ini.

Perusahaan investasi milik Warren Buffett ini telah mengurangi kepemilikannya di pembuat iPhone tersebut selama dua tahun berturut-turut. Berkshire Hathaway menjual sekitar 10 juta saham Apple pada kuartal keempat. Dengan pengajuan ini, Berkshire menjual sekitar 116 juta saham Apple sehubungan dengan perubahan nilai Apple.

Menjawab pertanyaan pemegang saham pada pertemuan tahunan Berkshire di Omaha, Buffett mengatakan penjualan saham Apple dilakukan dengan alasan pajak lebih rendah dan keuntungan besar.

 

Dia juga mengatakan penjualan tersebut mungkin terkait dengan keinginannya untuk menghindari tarif yang lebih tinggi jika harga naik untuk membiayai defisit fiskal Amerika Serikat.

“Saya sama sekali tidak merasa terganggu untuk menulis cek itu. Kami akan melakukannya dengan persentase yang sedikit lebih tinggi nanti. “Saya kira dia tidak akan menerima kenyataan bahwa kami menjual saham Apple tahun ini,” kata Buffett.

Warren Buffett menjadi penggemar berat Apple setelah manajer investasinya Ted Weschler dan Todd Combs meyakinkannya untuk membeli saham Apple beberapa tahun lalu. Buffett menyebut raksasa teknologi itu sebagai bisnis paling bernilai kedua setelah grup asuransi Berkshire.

Banyak yang berspekulasi bahwa Warren Buffett menurunkan peringkat saham Apple karena masalah penilaian. Saham Apple naik 48 persen pada tahun 2023 sebagai saham teknologi terbesar di pasar yang memimpin reli pasar. Pada puncaknya, Apple menggelembungkan portofolio saham Berkshire dan menguasai 50 persen sahamnya.

 

Pada pertemuan tahunan tersebut, Buffett terus memuji Apple. Dia mengatakan “sangat mungkin” Apple akan tetap menjadi perusahaan induk terbesar di Berkshire pada akhir tahun 2024.

Saham Apple naik tajam pekan lalu setelah perusahaan mengumumkan bahwa dewan direksi telah menyetujui akuisisi senilai USD 110 miliar, yang terbesar dalam sejarah perusahaan. Namun Apple mencatatkan penurunan seluruh penjualan dan penjualan iPhone. Sahamnya telah anjlok lebih dari 4% sepanjang tahun ini di tengah kekhawatiran tentang bagaimana menghidupkan kembali pertumbuhan.

Bahkan setelah penjualan tersebut, Berkshire masih menjadi pemegang saham terbesar Apple di luar penyedia dana yang diperdagangkan di bursa (ETF).

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *