Mon. Oct 7th, 2024

Cuaca Hari Ini Rabu 10 April 2024: Jabodetabek Hujan Siang Nanti saat Idul Fitri

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah hari ini Rabu (4/10/2024), cuaca pagi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diperkirakan cerah berawan. menjadi berawan Itulah ramalan cuaca hari ini.

Berdasarkan laporan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Jakarta diperkirakan akan diguyur hujan ringan hingga sedang pada sore hari ini.

Pada malam hari, cuaca wilayah utara Jakarta dan Kepulauan Seribu diperkirakan hujan dengan intensitas ringan, selebihnya berawan.

Wilayah penyangga, tepatnya Bekasi, Jawa Barat, diprakirakan hujan sedang pada sore hari dan hujan ringan pada malam hari. Kemudian di Kota Depok dan Bogor, Jawa Barat, waspadai terjadinya badai petir pada siang hari dan kembali berawan pada malam hari.

Waspadai potensi hujan disertai petir dan angin kencang pada pagi, siang, dan malam hari di sebagian wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan dalam kota, jelas BMKG melalui situs resminya. www.bmkg.go.id.

Selain itu di Kota Tangerang, Banten juga diperkirakan akan turun hujan ringan pada sore hari, namun pada malam hari akan kembali berawan.

Noptric Jubodabed Wimmlesch Jakarta Utara Berawan Hujan ringan Hujan ringan Kepulauan Seribu Cerah Berawan Hujan ringan Bekasi Cerah Berawan Hujan sedang Hujan Ringan Depok Cerah Berawan Badai Petir Bonn Hujan Cerah Mendung Hujan Ringan Berawan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto meminta Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menyiapkan alat utama sistem persenjataan (Alutist) menghadapi perubahan iklim.

“Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Timur dan sampai bulan September akan terus kering diikuti dengan La Nina. Nina belum berakhir, jadi yang siap, TNI AU akan segera menyiapkan tim pertahanan untuk modifikasi cuaca tersebut,” kata Hadi dekat. acara serah terima di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Jumat, 5 April 2024, demikian laporan Antara.

Dijelaskan pula, alutsista yang akan dikerahkan adalah pesawat TNI AU yang dimodifikasi dengan peralatan pengendali cuaca.

Hal ini, kata Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini, untuk menghindari cuaca kering ekstrem yang dapat menyebabkan kebakaran hutan di beberapa wilayah kering.

Tak hanya mencegah kemarau panjang, katanya, alat teknologi pengubah cuaca ini juga bisa mengurangi curah hujan yang terlalu banyak.

Hadi tidak menjelaskan secara rinci alat apa saja dan berapa jumlah pesawat yang digunakan untuk mengubah cuaca.

Menko Polhukam berharap upaya tersebut dapat segera meminimalisir terjadinya bencana alam yang disebabkan oleh kondisi cuaca.

FYI, teknologi modifikasi cuaca yang dimaksud adalah alat yang berfungsi untuk menyebarkan garam dalam jumlah besar dari udara.

Salinitas berarti cuaca dapat berubah sesuai kebutuhan. TNI Angkatan Udara sebelumnya telah menggunakan teknologi ini pada awal tahun 2023.

Saat itu, TNI AU sedang menggunakan pesawat CN-295 dari Posko TMC di Lanud Adisoemarmo, Solo, Jawa Tengah untuk mengangkut peralatan khusus penyebaran garam sebanyak 13.530 kilogram.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *