Fri. Sep 20th, 2024

Melisha dan Melitha Sidabutar Lahir hingga Meninggal Dunia Sama-Sama di Tanggal 8, Netizen: Selamat Bertemu di Surga

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Penyanyi rohani Melisa Sidabutar meninggal dunia pada Senin, 8 April 2024. Kakaknya, Ronald Sidabutar mengungkapkan, berdasarkan diagnosa dokter, Melisa Sidabutar meninggal karena serangan jantung. “Diagnosa dokternya gagal jantung. Itu yang dokter sampaikan ke saya,” kata Ronald.

Kehilangan Melisa Sidabutar yang meninggal di usia 23 tahun tidak hanya dirasakan oleh keluarga, kekasih, dan sahabatnya saja, namun juga para penggemarnya yang terinspirasi dari bakat dan dedikasinya terhadap dunia musik.

Kabar meninggalnya Melisha Sidabutar mengejutkan netizen yang kemudian merinding dan kaget mendengar ia meninggal pada tanggal 8, seperti saudara kembarnya Melisha Sidabutar.

Melisha meninggal pada 8 Desember 2022 di usia 19 tahun akibat serangan jantung.

Tak hanya memiliki tanggal lahir yang sama, Melisha dan Melisa Sidabutar juga lahir pada tanggal 8 Januari 2001.

Saat mengikuti audisi pertunjukan bakat, Melisha memberi tahu Rossa, Judica, dan Ali Russo bahwa mereka adalah saudara kembar, hanya berjarak dua menit.

“Dia lahir tanggal 8, Melisha meninggal tanggal 8, Melisa meninggal hari ini tanggal 8. Memang benar kita akan tetap bersama apapun yang terjadi. Istirahatlah dengan tenang hai jiwa yang indah,” tulis @adindageem dengan emoji menangis, hati patah, dan burung merpati. .

Tangkapan layar pernyataan itu dibagikan di Twitter dan menjadi viral. Mereka yang membacanya terharu mendengar bahwa si kembar bersuara merdu ini telah bersama sejak lahir hingga Tuhan memanggil mereka kembali.

Salah satu netizen berkata, “Semua terjadi karena rencana Tuhan, bukan kebetulan.

“Mungkin angka 8 artinya tak terpisahkan. Senang bertemu kalian di surga Melisha dan Melisa,” tulis akun @dinaclaudya diakhiri dengan emoji menangis.

“8 itu lambang tak terhingga artinya tak terhingga,” tanggap akun @poyayan13.

Komentar tersebut muncul dari unggahan Melisa saat menjadi bintang tamu di podcast YouTube “Anugela Ministries”.

Saat itu, Melisa bercerita tentang rasa sakit yang mendalam yang ia rasakan pasca meninggalnya saudara kembarnya.

Melisa mengungkapkan, terkadang ia mendapat penglihatan bahwa si kembar masih hidup, dan kematian mereka hanyalah mimpi.

Duka yang ia rasakan saat itu sangatlah mendalam, dan perjalanan kehilangan menjadi bagian penting dalam kisah hidupnya yang dibagikan di podcast.

Netizen berbondong-bondong menyampaikan belasungkawa dan memuji kekuatan dan ketangguhan keluarga dalam menghadapi kesulitan.

Kisah dua anak kembar yang terpisah takdir namun tetap terikat secara emosional telah menyentuh banyak hati dan menyentuh banyak jiwa.

“Tolong tunjukkan kata-kata indahmu ke surga, Melisha dan Melisa,” kata jaringan itu.

Salah satu ibu berkata tolong berikan ketabahan kepada seluruh keluarga, ucapkan selamat tinggal kepada putri cantik yang baik hati dan ketaqwaan yang tinggi kepada Tuhan.​​

Ronald mengatakan Melisa dirawat di Eka Hospital pada Senin pagi dan meninggal tak lama kemudian.

Saat ditanya kapan Melisa dibawa ke rumah sakit, Ronald menjawab, “Pasti sebelum jam 10.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *