Fri. Sep 20th, 2024

Gejala dan Penanganan Flu Singapura yang Rentan Menyerang Anak-anak

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Influenza Singapura atau dikenal juga dengan Hand Foot and Mouth Disease (HFMD). Penyakit tangan, kaki, dan mulut adalah infeksi virus ringan dan menular yang umum terjadi pada anak kecil. Gejalanya berupa bisul di mulut dan ruam di tangan dan kaki. Flu Singapura paling sering disebabkan oleh coxsackievirus.

Pada Sabtu, 23 Maret 2024, Mayo Clinic mengabarkan belum ada pengobatan khusus untuk penyakit ini. Sering mencuci tangan dan menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit dapat membantu mengurangi risiko infeksi pada anak Anda.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), penyakit tangan, kaki, dan mulut sering terjadi pada bayi dan anak di bawah usia 5 tahun. Kebanyakan anak mengalami gejala ringan selama 7 hingga 10 hari.

Biasanya periode dari awal infeksi hingga munculnya gejala (masa inkubasi) adalah 3 hingga 6 hari. Anak-anak mungkin mengalami demam, sakit tenggorokan, dan kehilangan nafsu makan. Satu atau dua hari setelah demam mulai, Anda mungkin mengalami nyeri di bagian depan mulut atau tenggorokan. Ruam bisa muncul di lengan, kaki, dan terkadang di bokong.

Penyebab paling umum dari influenza Singapura adalah infeksi coxsackievirus 16. Coxsackievirus ini termasuk dalam kelompok virus yang disebut enterovirus non-polio. Jenis enterovirus lain juga dapat menyebabkan penyakit tangan, kaki, dan kuku. Kebanyakan infeksi coxsackievirus terjadi melalui mulut.

Penyakit ini juga menular melalui kontak dengan orang yang terinfeksi, seperti: Sekresi dari hidung dan tenggorokan Air liur Cairan dari lepuh Kotoran Tetesan pernapasan tersebar ke udara setelah batuk atau bersin. Demam dan gejala mirip flu.

Anak-anak sering kali mengalami demam dan gejala mirip flu lainnya tiga hingga lima hari setelah tertular virus. Demam Penurunan makan dan minum Sakit tenggorokan, perasaan tidak enak badan, stomatitis

Anak Anda mungkin mengalami sariawan yang menyakitkan. Luka ini biasanya bermula dari bintik merah kecil di lidah atau di mulut yang bisa melepuh dan terasa nyeri. Tanda-tanda pilek Singapura yang muncul di mulut Anak mungkin akan merasa nyeri saat tertelan. Tidak makan dan minum. Kencing lebih sering dari biasanya. Ingin hanya minum cairan dingin. Ruam kulit

Anak-anak mungkin mengalami ruam di tangan dan kaki mereka. Ruam ini juga bisa muncul di bokong, kaki, dan lengan. Ruam biasanya tidak gatal dan tampak seperti bintik merah datar atau sedikit menonjol, namun bisa juga berbentuk lepuh dengan area kemerahan di pangkalnya. Cairan di dalam lepuh mungkin mengandung virus penyebab flu Singapura. Jagalah agar lepuh tetap bersih dan hindari menyentuhnya.

Influenza Singapura paling sering menyerang anak-anak di tempat penitipan anak. Hal ini karena anak kecil sering kali memerlukan penggantian popok dan bantuan toilet. Mereka juga cenderung memasukkan tangan ke dalam mulut.

Penyakit ini dianggap paling menular pada minggu pertama. Namun, virus dapat tetap berada di dalam tubuh selama beberapa minggu bahkan setelah gejalanya hilang. Artinya, anak-anak yang tertular penyakit ini pun bisa menulari orang lain.

Beberapa orang, terutama orang dewasa, dapat membawa virus ini tanpa menunjukkan gejala. Anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa diperkirakan memiliki kekebalan terhadap influenza Singapura. Orang sering kali mengembangkan antibodi setelah terpapar virus penyebab penyakit. Namun, remaja dan orang dewasa juga bisa tertular penyakit mulut dan kuku. Di daerah beriklim tropis, kejadian ini biasanya terjadi pada musim hujan.

Cuci tangan Anda secara teratur. Cuci tangan Anda setidaknya selama 20 detik. Selalu cuci tangan setelah menggunakan toilet atau mengganti popok. Selain itu, cuci tangan sebelum menyiapkan makanan, setelah menyentuh hidung, dan setelah bersin atau batuk. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan.

Ajarkan kebersihan. Bagaimana cara menjaga kebersihan secara umum? Jelaskan mengapa sebaiknya tidak memasukkan jari, tangan, atau benda lain ke dalam mulut.

Bersihkan area permukaan. Seka area dan permukaan yang sering dikunjungi dengan larutan pembersih dan air. Virus ini dapat bertahan selama beberapa hari di permukaan tempat umum, seperti benda seperti gagang pintu dan mainan.

Hindari kontak dekat. Karena influenza Singapura sangat menular, penderita penyakit ini harus membatasi kontak dengan orang lain selama mereka menunjukkan gejala. Jangan mengirim anak Anda ke tempat penitipan anak atau sekolah sampai demamnya mereda dan sariawannya sembuh.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *