Fri. Sep 20th, 2024

Anak Alami Batuk Pilek Ringan, Ini Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mengurangi Gejala

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Batuk dan pilek akibat flu biasa atau flu tidak memerlukan pengobatan segera. Ada banyak hal yang bisa dilakukan orang tua untuk mengurangi gejala batuk dan pilek pada anak.

Penanganan batuk dan pilek pada anak bergantung pada usia anak, menurut dokter paru anak Rina Triassih.

“Itu tergantung pada usia anak. Jika bayi berusia di bawah 1 tahun dan sedang pilek, tidak perlu diberikan obat. Kita bisa memberi salep di bagian dada dan punggung,” kata Rina mengutip Antara.

Ketua Unit Koordinasi Pernafasan (UKK) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menambahkan, obat semprot hidung bisa digunakan pada bayi. Untuk mengencerkan lendir atau dahak yang menyumbat hidung. Untuk memudahkan berkendara

Penatalaksanaan gejala batuk dan pilek pada anak di atas satu tahun.

Untuk anak di atas 1 tahun bisa mencampurkan kecap asin dengan lemon 3 sampai 4 kali sehari, jika batuk dan pilek tidak mengganggu.

“1 sendok teh lemon dan kecap asin sebanyak 5 mililiter. Lalu tambahkan setengah perasan lemon. Bisa diberikan 3 hingga 4 kali sehari,” kata Rina.

 

Anak di atas 1 tahun selanjutnya dapat diberikan madu atau air hangat untuk membantu membersihkan lendir dari saluran napas saat batuk.

“Jadi bukan untuk menekan batuknya karena kita harus batuk agar lendirnya keluar lebih banyak. Seringkali terdapat lendir berlebih di hidung. Dan seiring berjalannya waktu, penyakit ini dapat mengalir ke saluran pernafasan,” kata seorang praktisi. di wilayah Yogyakarta

 

Rina mengatakan, tidak diperlukan obat untuk mengatasi batuk dan pilek. Sebab batuk merupakan mekanisme pertahanan normal tubuh. Batuk membantu melindungi saluran pernapasan bagian bawah dari masalah nyata.

“Batuk berarti membuang hal-hal yang tidak seharusnya masuk ke saluran pernapasan Anda. Batuknya enak kawan, dan jangan melawan,” ujarnya.

Rina mengatakan, hasil berbagai penelitian tidak menemukan perbedaan gejala batuk dan pilek pada anak yang diobati dan tidak diobati. “Jadi kita tidak boleh sembarangan mengobatinya jika mereka sedang batuk,” kata Rina.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *