Thu. Sep 19th, 2024

Resmi jadi Cabor Baru di KONI Kota Sukabumi, IBCA Mix Martial Art Bakal Tanding di PON 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Sukabumi – Seni Bela Diri Campuran Amatir Indonesia (IBCA-MMA) resmi terdaftar sebagai anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Sukabumi. Cabang olahraga ini akan mewakili Kota Sukabumi dan Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumut pada September mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum IBCA-MMA Kota Sukabumi Irsan P Munandar mengatakan, olahraga bela diri campuran pencak silat yang kini dilirik bisa terus mengembangkan kemampuan atlet dibandingkan dulu.

Sebelumnya cabang olahraga IBCA MMA pertama kali dibuka di tingkat nasional pada Februari 2023 lalu kemudian dibuka di tingkat Jawa Barat pada Desember 2023.

“Untuk Kota Sukabumi, kami baru mendapat usulan dari KONI pada 30 Januari 2024, dan perintah turun dari Jabar pada 15 Februari. Setelah itu baru akan diterima KONI di sini. Jadi atlet kita bisa masuk setelah menjadi amatir. bisa langsung ke pro.” Senin (27/5/2024) di Selabitana, Sukabumi, kata Irsan didampingi Sekretaris IBCA MMA Sukabumi Dede Ghalib.

Dikatakannya, perkembangan olahraga ini telah menghasilkan beberapa prestasi, antara lain mengikuti Kejurnas dan meraih 5 medali yaitu 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.  

“Sebenarnya kita sudah banyak mengikuti kejuaraan, kemarin juga ada event di Chianjur. Kami juga merencanakan kegiatan bersama Rumah Inspirasi Alus Pisan (RIAP) dan Kapolri untuk membawakan piala Kapolri,” jelasnya.

Apalagi, saat ini pihaknya akan fokus pada persiapan pameran di PON XXI. Dari Kota Sukabumi sendiri akan diutus tiga atlet untuk mewakili Provinsi Jawa Barat dengan laga mencolok MMA di kelas berat 70 kilogram.

“Alhamdulillah bulan Juli juga ada kualifikasi PON, keluar 3 atlet. Saya berharap kita bisa masuk ke kelas itu juga. Karena tujuannya membawa minimal satu medali emas,” ujarnya.

Sejauh ini Sukabumi telah mendaftarkan 26 atlet IBCA MMA berusia 11 hingga 28 tahun. Ia berharap dengan adanya olahraga ini dapat mengarahkan minat generasi muda agar tidak tenggelam dalam perilaku negatif.

“Intinya kami IBCA MMA Kota Sukabumi Sukabumi mewadahi generasi muda yang sering bertanding atau tidak berminat dengan atlet pencak silat. Ya, benar. Selain itu, ke depan jika ia menjadi seorang polisi, polisi, atau PNS, ia akan mendapat tambahan ijazah untuk membimbingnya dalam jalur prestasi, ujarnya.

 

Ketua RIAP Olahraga sekaligus Wakil Ketua IBCA MMA Kota Sukabumi M. Aggie Hilaliyo menambahkan, olahraga IBCA MMA dapat menjadi salah satu cara menyalurkan bakat dan potensi generasi muda. Apalagi bagi mereka yang terjerumus ke dalam lingkungan negatif.

Oleh karena itu, Rumah Inspirasi Alus Pisan (RIAP) juga merekrut anak-anak geng motor yang tertarik dengan dunia musik dan olahraga. Ya, mereka harus membimbing dan mengembangkan bakat mereka dengan cara yang positif. “Demi mencegah dan mengurangi kejahatan di Sukabumi,” ujarnya. 

Ia juga menyampaikan apresiasi atas sumbangsih Kapolres Sukabumi sebagai pembina RIAP dan Dadang Kuswandi selaku pendiri RIAP sehingga RIAP dapat memberikan prestasi bagi Kota Sukabumi dalam bidang olah raga dan seni. Ia juga akan berlaga di kompetisi IBCA MMA Police Chief’s Cup Juli mendatang.

“Alhamdulillah, sekarang BOSS!

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *