matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Partai politik di Korea Selatan berlomba-lomba mempromosikan industri kripto untuk merebut suara pemilih. Kampanye pemilihan parlemen Korea Selatan menyoroti status negara tersebut sebagai salah satu pasar kripto terbesar di dunia.
Berdasarkan laporan Yahoo Finance, Senin (8/4/2024), dua partai politik utama di Korea Selatan yakni Partai Kekuatan Rakyat pimpinan Presiden Eun Suk Yeol berjanji akan menunda pajak atas aset digital, sedangkan Partai Republik berlawanan. Partai Demokrat telah berjanji bahwa Produk yang Diperdagangkan di Bursa mencakup produk Bitcoin AS.
Yun berusaha merebut kendali badan legislatif dari kubu progresif yang dipimpin oleh Partai Demokrat pada pemilu 10 April. Statistik resmi menunjukkan bahwa lebih dari 6 juta warga Korea Selatan, lebih dari 10% populasi, berpartisipasi dalam pasar kripto melalui bursa terdaftar pada paruh pertama tahun lalu.
Ini mewakili sejumlah besar pemilih potensial dalam pemilu penting. Amerika Serikat memberikan lampu hijau pada bulan Januari kepada ETF yang berinvestasi langsung pada bitcoin, dan produk tersebut sejauh ini telah mengumpulkan total aset setara dengan sekitar USD 57 miliar atau Rp 905,6 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.887 per dolar AS).
Regulator sekuritas Korea Selatan mengatakan bahwa produk pialang di dalam negeri bisa jadi ilegal, sehingga secara efektif mencegah potensi arus keluar dana lindung nilai.
Langkah ini menimbulkan kebingungan dan membuat banyak saham terguncang. Manifesto Partai Kekuatan Rakyat tidak mengatasi kontroversi tersebut, malah berjanji untuk menunda rencana mengenakan pajak atas keuntungan kripto melebihi batas waktu yang dijadwalkan pada tahun 2025.
Warga Korea Selatan aktif di pasar aset digital yang sedang berkembang dan dikenal karena hasrat mereka terhadap mata uang kripto yang lebih kecil, bukan hanya pemimpin pasar Bitcoin.
Upbit, bursa kripto domestik terbesar, secara rutin menempati peringkat di antara platform teratas secara global untuk volume perdagangan.
Warga Korea Selatan menggelontorkan dana setara dengan USD 200 juta, atau Rp 3,1 triliun, ke dalam saham pemegang bitcoin MicroStrategy Inc yang terdaftar di AS bulan lalu, menurut data Korea Securities Depository. Mereka juga datang ke ETF crypto-futures AS, yang merupakan produk yang diizinkan.
Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.