Sat. Sep 21st, 2024

Gaduh Pengibaran Bendera GAM di Polsek Samalanga Aceh, Pelaku Minta Maaf

 

matthewgenovesesongstudies.com, Aceh – Pengibaran bendera bulan dan bintang yang mirip dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) melewati pagar Polsek Samalanga membuat heboh banyak masyarakat. Kepolisian Daerah Provinsi Aceh mengatakan, pelaku pengibaran bendera GAM di pagar Polsek Samalanga, Polsek Biruen, telah meminta maaf.

Direkrim Polda Aceh, Kompol Ade Harianto mengatakan, para pelaku bernama NN, YI, MR dan MN, warga Kabupaten Biruen, Provinsi Aceh.

“Yang terlibat sudah menjelaskan dan meminta maaf atas perbuatannya dan menimbulkan kekacauan,” ujarnya.

Sebelumnya, pelaku mengibarkan bulan dan bintang, bendera mirip bendera Gerakan Asseh Merdeka (GAM) di pagar Kantor Polisi Sektor Samalanga (POLSEC) pada Jumat (29/3/2024).

Diakui para pihak, alasan pengibaran bendera Mnyamwezi dan Nyota adalah karena emosi sementara akibat kesalahpahaman atas penanganan kasus polisi homoseksual yang melibatkan keluarga mereka.

Pihaknya mengaku memasang dan mengibarkan bendera karena perasaan sementara. Diwakili satu orang, mereka meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, kata Ade Harianto.

Para pihak mengakui bahwa mereka menyesal atas kekerasan yang terjadi. Mereka pun berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut dan akan menjaga stabilitas di Kabupaten Biryun pada khususnya.

 

Ade Harianto menegaskan, kejadian serupa tidak boleh terulang kembali di mana pun dan kapan pun. Oleh karena itu, harus terjalin komunikasi yang baik antar pihak, agar tidak terjadi kesalahpahaman.

“Komunikasi antar pihak dalam setiap permasalahan penting dilakukan, agar tidak terjadi kesalahpahaman dan tidak ada pelanggaran,” kata Ade Harianto.

Ade Harianto meminta semua pihak memastikan situasi di Aceh tetap positif. Selain itu, Aceh juga akan menjadi tuan rumah perhelatan PON pada September 2024.

Selain itu, masyarakat Aceh juga akan menggelar pesta demokrasi menjelang pemilihan umum daerah (Pilkada) yang digelar serentak di Indonesia pada tahun ini.

“Situasi yang ideal bagi Aceh untuk menyelenggarakan PON dan pilkada sekaligus adalah permodalan. Dengan modal dasar bagi investor untuk berinvestasi. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan dan keamanan Aceh,” kata Ade . Harianto

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *