Fri. Sep 20th, 2024

Ramai Anak Artis Terseret Kasus Bullying, Psikolog: Pengaruh Peer Group Begitu Besar

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Bullying telah menarik nama Vincent Trompis, presenter bullying yang terjadi di sebuah sekolah internasional di Serpong, Tangsel.  Penganiayaan tersebut diduga melibatkan seorang anak sehingga mengakibatkan korban mengalami luka fisik berupa memar dan luka bakar.

Selain Vincent Rompis, mantan penyiar Arif Suditomo juga terlibat dalam kasus tersebut. Sebab, putranya juga merupakan anggota komplotan yang diduga melakukan kekerasan terhadap korban.

Terkait bullying, banyak orang tua yang kaget saat mengetahui anaknya adalah pelaku bullying. Apalagi para orang tua telah berusaha semaksimal mungkin untuk menanamkan nilai-nilai baik kepada anaknya.

Tampaknya perkembangan seorang anak merupakan hasil dari kesendirian orang tua, bukan sekedar perhatian orang tua dan keluarga.

“Saat anak beranjak remaja, pengaruh teman sebaya dan informasi di media sosial sangat besar,” kata psikolog klinis Afni Indriani melalui pesan singkat kepada matthewgenovesesongstudies.com, Rabu, 21 Februari 2024.

Apalagi jika menyangkut perilaku bullying yang dilakukan anak muda, Efnie mengatakan hal itu biasanya disebabkan oleh integrasi ke dalam suatu kelompok atau geng.

Selain itu, anak juga termasuk dalam geng atau kelompok yang dianggap lebih unggul dibandingkan anak atau kelompok lain.

“Berkumpul dalam kelompok yang dirasa superior membuat remaja lebih rentan melakukan kekerasan,” kata Efni yang juga dosen fakultas psikologi Universitas Maranatha Bandung, Jawa Barat.

Selain mendapat sanksi hukuman sesuai usianya, Efni menegaskan, anak pelaku perundungan harus mendapat rehabilitasi psikologis.

“Anak-anak yang menjadi korban bullying harus mendapat dukungan khusus dan tidak hanya mendapat konsekuensi hukuman, tapi harus diberikan terapi perilaku,” kata Ifni.

Terapi perilaku diperlukan karena perilaku bullying merupakan faktor risiko kerusakan otak. 

Oleh karena itu, Efni mengingatkan para orang tua yang memiliki anak yang melakukan kekerasan atau perundungan untuk menemui psikolog atau psikiater yang dapat membantu kesehatan mentalnya.

“Pendekatan suportifnya adalah bekerja sama dengan para profesional untuk memberikan rehabilitasi psikologis ketika kerusakan otak semakin parah,” kata Afney.

Polisi mengungkap, almarhum mengalami luka lebam dan bekas luka bakar di beberapa bagian tubuh akibat penganiayaan siswi di sebuah sekolah di Sarpong, Tangsel, Provinsi Banten.

“Banyak luka di berbagai bagian tubuhnya, termasuk luka bakar akibat terkena benda panas,” kata Ipada Galih Di Nuryanto, Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya di Tangerang Selatan. , mengutip Antara.

Galih menjelaskan, timnya telah melakukan otopsi terhadap korban dan menduga ada beberapa pelakunya.

Akibat aksi kekerasan yang dilakukan beberapa pelaku, masih kami selidiki, ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *